*35*

19.8K 1.3K 190
                                    

Sebelumnya maaf kalo update nya lama, itu tuh karna--ini loh..aku lagi.. anu- ah intinya

*بسم الله الرحمن الرحيم*

*السلام عليكم ورحمة الله وبركاته*

*Hari kemenangan telah tiba (idul fitri). Saya beserta keluarga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri. Minal Aidin Wal Faidzin mohon maaf lahir dan batin. Jika kami mempunyai kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja mohon dimaafkan. Karena manusia tidak pernah luput dari kesalahan.*

” لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ “

Artinya: “Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan (silaturahmi)” (HR Bukhari dan Muslim)

🙏✨

_Syukron jazakillahu khairan katsiran_

*السلام عليكم ورحمة الله وبركاته*

******

Dara menatap tajam begitu tau Alfa sedang berjalan mendekat ke arahnya. Apalagi sih yang diinginkan duda sialan ini ? Kalau dia bersifat lembut dan penuh keibuan akan terus di sakiti oleh suami nya, biarkan dia menjadi Dara yang dulu. Cewek bar-bar dengan segudang stok kata-kata pedas yang siap meluncur dari bibir mungil nya.

"Maaf" hanya itu kata pertama yang terlintas di pikiran, sebenarnya ada banyak hanya saja Alfa terlalu gugup untuk mengucapkannya

"Iya dimaafin. Seneng ga ? Seneng lah, iya kan? kamu ga perlu cape minta maaf udah aku maafin. Baik banget aku, tapi mungkin otak kamu keracunan udang gosong makanya bego banget nyakitin aku terus"

Apa juga dibilang Dara itu manusia dengan stok kata-kata pedas yang sangat banyak. Mungkin selama ini dia diam karna tidak ingin menyakiti orang lain dengan perkataannya tapi sepertinya kali ini tidak lagi

"Boleh aku pegang baby ?"

Dara lantas membuang wajah ketika Alfa hendak menyentuh perut bulat nya. "Udah pastiin tangan kamu bersih dari dosa kan ?"

"Masih marah ternyata!" Alfa menghela nafas pelan antara merasa sedih dan juga kecewa tapi dia tau kalau ini semua belumlah seberapa dengan apa yang selama ini telah ia lakukan pada istri kecil nya

"Keluar gih, aku gamau sekamar sama orang jelek fisik ples jelek sifat!"

NYES--seperti luka ditetesi perasan jeruk nipis rasanya ah sakit sekali everybody

Tak ingin memancing emosi, Alfa segera berlalu keluar tapi dia tidak benar-benar pergi, pria itu duduk lesehan di samping pintu kamar sambil menelungkupkan wajah di antara lipatan kaki

"Maafin aku, aku bakal berjuang lagi buat dapetin kamu"

****

"Keadaan dia gimana ?" Tanya Zein pada Oland sedangkan yang lainnya mengedikan bahu tanda tidak tau.

"Dia siapa ? Btw kalian liat Fani ? Kenapa dia ga ada dari kemarin" celetuk Dara sedikit panik, dia khawatir kalau sahabat satu-satunya sedang dalam bahaya

"Momy i'm full" teriakan itu membuat Dara yang hendak menyuapkan nasi kedalam mulut sang anak langsung menghentikan niatnya. "Jangan teriak sayang, kan udah Momy ajarin"

StepmotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang