22

12.5K 1.2K 105
                                    


~Enjoy it guys~

Hal baru yang Zafran dapatkan setelah tinggal bersama keempat temannya adalah kegiatan bersih-bersih di setiap hari Minggu. Pada awalnya ia tidak menyangka jika kumpulan para laki-laki itu akan mempedulikan kebersihan bahkan hingga kolong sofa maupun kolong ranjang sekalipun.

Mengingat Zafran saat masih berada di mansionnya tidak pernah bersih-bersih, lebih tepatnya karena mereka memiliki banyak pelayan. Kegiatan baru ini pun membuat Zafran bersemangat dan selalu bangun pagi di setiap hari Minggu. Berbeda dengan kebanyakan orang lainnya yang memilih bermalas-malasan, Zafran bahkan sudah selesai mandi saat jam masih menunjukkan pukul enam pagi.

Zafran menutup pintu kamarnya lalu berjalan menuju dapur. Membuka jendela lebar-lebar untuk pertukaran sirkulasi udara. Ia tersenyum memandang pemandangan dari tempatnya berdiri sekarang. Cuaca hari ini cukup bagus untuk berolahraga di taman seperti apa yang dilakukan orang-orang di sekitar apartemen.

Ia membuka lemari pendingin lalu mengeluarkan beberapa bahan mentah untuk dimasak. Hal baru lainnya yang ia dapatkan adalah, kemampuan memasak. Walau tidak jago, setidaknya ia bisa memasak yang masih layak untuk dimakan. Terlebih ia tidak sampai membakar dapur dan membuat alat pengorengan gosong.

Aroma sedap membuat beberapa dari mereka terbangun, Zafran menoleh kearah sumber suara dimana knop pintu terdengar. Tersenyum tipis saat Kai dan Sean keluar dari kamar berbeda pintu secara bersamaan.

"Apa yang kau masak?" Tanya Kai. Ia mendekati Zafran dengan segelas air dingin ditangannya.

"Hanya menu sederhana." Balas Zafran menoleh sebentar kearah Kai sebelum kembali melanjutkan kegiatannya.

"Kau semakin baik dalam memasak." Puji Sean. Ia berdiri di samping jendela seperti apa yang dilakukan Zafran beberapa waktu lalu.

"Rupanya memang begitu." Ucap Zafran terkekeh diakhir kalimatnya. Semakin berjalannya waktu, ia membenarkan ucapan Kai saat dirinya baru menginjak kaki di apartemen yang ia tinggali saat ini.

"Dan soal Sean, jangan hiraukan perkataannya. Dia memang akan dingin dan sedikit kasar jika bertemu orang asing. Tapi saat sudah mengenal dirinya cukup lama, kau akan tau jika dia sebenarnya adalah orang baik."

Perkataan Kai di malam itu memang benar adanya. Mungkin jika dihitung, dirinya hanya butuh waktu satu minggu dan ia bisa berteman baik dengan Sean.

"Bangunkan Halvi dan kak Chan. Makanan ini akan selesai dalam lima menit." Ucap Zafran. Ia mulai meletakkan beberapa makanannya dan menata di piring.

"Aku yang akan membangunkan mereka." Kata Sean lalu berjalan kearah kamarnya untuk membangunkan kakaknya terlebih dahulu.

🌠🌠

Bersih-bersih dengan mendengarkan musik adalah jurus terbaik agar tubuh tidak terasa lelah dan menganggap kegiatan itu menyenangkan. Suara musisi hebat John Legend yang menyanyikan lagu hitsnya All of Me menggema ke setiap sudut ruangan.

Mereka berlima terlihat sibuk hilir mudik. Kipas angin yang diletakkan di pojok ruangan mencapai batas maksimalnya tidak bisa membuat peluh keringat mereka hilang begitu saja. Suara mesin cuci juga turut andil dalam kegiatan mereka.

"Hei, cepatlah kau bersihkan kolong sofanya!" Seru Chan dengan nafas terengah.

"Sial, kenapa sofa ini berat sekali!" Gerutu Kai.

Mereka tengah mengangkat sofa panjang dengan Chan dan Kai berada di ujung sofa. Sedangkan Halvi mendapat bagian untuk membersihkan kolongnya.

"Sebentar, sabar sedikit!" Seru Halvi tidak kalah keras. Ia mencoba menyapu dengan cepat tetapi juga tetap memastikan jika harus bersih.

ZAFRANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang