2

37.4K 2.9K 87
                                    

Taukan style yang kalau cowok pake hoodie terus pake jaket diluarnya. Khas musim dingin gitu. Semoga kalian dapet imajinasinya yaa😄 utk imajinasi Zafran, bebasnya kalian aja. Aku gak membatasi.

Ini cuma ilustrasinya aja biar gak bingung sama style yang dipake sama Zafran. Itu kan ada hoodie hitam terus diluarnya pake jaket denim👍

 Itu kan ada hoodie hitam terus diluarnya pake jaket denim👍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Buat siders, kapanpun kalian bisa, tinggalkan jejak ya. Ungkapkan perasaan kalian mengenai ceritaku. Suka atau gak sama ceritanya, paham apa gak sama alurnya, ada pendapat&saran apa gak. Kalau pada diem, aku gak tau gimana yang kalian rasain☹

~Enjoy it guys~

BRAK

Suara pintu yang dibuka keras, membuat kepala Zafran terangkat menghadap sumber suara. Kedua matanya menatap sayu objek didepannya. Kedua bahunya turun dengan lemas.

Semua anggota keluarga dan asisten pribadinya berjalan kearahnya. Tidak berniat untuk mengubah posisi tubuhnya yang duduk di tepi ranjang, laki-laki itu menatap datar kearah mereka.

"Letakkan makanannya dimeja." Ucap Leona membuka suara.

Maid masuk ke dalam kamar laki-laki itu dengan nampan berisi makan malam yang sudah dijadwalkan untuk dimakan oleh Zafran.

"Keluarlah, Ervin." Kata Ansel membuka suara.

Ervin yang mendengar perintah dari Ansel segera menundukkan badannya sebentar lalu berjalan keluar kamar dan menutup pintu dengan rapat.

"Sebenarnya apa maumu?" Tanya Darel melangkah mendekati Zafran. Laki-laki itu sontak menegakkan badannya, bersiaga jika papanya akan bertindak spontan.

"Aku tidak ingin diatur. Aku lelah." Jawab Zafran.

"Aku tidak akan sakit hanya karena tidak memakai jaket." Lanjut Zafran.

Kedua mata hazel itu menatap bergilir kearah keluarganya.

"Kenapa belakangan ini kamu menjadi pembangkang?" Tanya Arsen dingin.

"Aku bukan pembangkang kak." Bantah Zafran.

BRAK

Suara itu membuat Zafran terlonjak kaget. Ia menundukkan kepalanya, badannya bergetar menandakan laki-laki itu takut. Seumur hidupnya ia tidak pernah dibentak ataupun mendapat perlakuan kasar secara langsung ataupun tidak langsung.

"Ma." Suara Zafran lirih.

Ia memilin kaosnya hingga kusut. Kedua matanya bergerak gelisah dengan kepala tetap menunduk.

"Sayang." Suara lembut Leona membuat Zafran sontak memeluk mamanya. Wanita itu duduk di samping kanan Zafran.

Leona segera mengelus punggung anaknya berkali-kali dengan membisikkan serentetan kata penenang.

ZAFRANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang