MINI EP; Homesick

89 4 0
                                    

Dong Sicheng's POV

Hai para pembaca setia diary keluarga Dong!

Kuucapkan selamat pagi, siang, sore, malam, ataupun tengah malam. Aku juga tidak tahu kapan kalian membaca cerita ini, jadi aku sebutkan saja semuanya.

Jadi, seperti yang kalian ketahui, aku dan Lucas pergi ke Beijing, China, untuk mengawasi perkembangan cabang pertama Cafè milik keluargaku disana. Hebat bukan? Baru cabang pertama saja sudah berbeda negara. Dan juga alasan membawa Lucas kemari ialah untuk memberinya pekerjaan disini. Keluargaku bilang bahwa Lucas akan bekerja sekaligus menemaniku mengawasi perkembangan Cafè selama setahun, baru lah dia bisa memutuskan apakah dia masih ingin bekerja atau ingin melanjutkan kuliahnya. Tenang, kami sudah juga berencana ingin membayar segala keperluan Lucas jika ia ingin berkuliah.

Hari ini, terhitung sudah 2 bulan aku dan Lucas berada di Beijing, China. Karena hari ini hari minggu, jadi aku dan Lucas memutuskan untuk beristirahat penuh dikamar, karena besok kami sudah mulai bekerja kembali. Kami berbeda kamar, kok.

Kulihat-lihat, selama Lucas bekerja di Cafè, dia ini merupakan anak yang patuh dan juga disiplin. Lucas juga rajin dan ramah ke semua orang. Akupun memaklumi keramahan Lucas dalam bekerja karena ia sudah berpengalaman dalam hal seperti ini (dia pernah bercerita bahwa ia pernah bekerja sebagai guru bahasa Mandarin dan juga mengambil part-time job di sebuah toko kue selama sebulan sebelum ia berhenti karena kesibukannya dalam mengajar bahasa Mandarin). Selain itu Lucas juga supel dan mudah sekali beradaptasi dengan lingkungan baru.

Yaa meskipun ia pernah sesekali membuat kesalahan, tapi tidak apa-apa lah. Untuk seorang pemula, Lucas sudah luar biasa. Dan aku kagum dengan sikap Lucas ketika terjadi kesalahan yang ia perbuat. Misalnya jika ia salah membuat pesanan pelanggan, ia akan meminta maaf sambil membungkukkan badannya formal. Dia bahkan mengganti pesanan yang ia salah buat tadi dan juga dengan memberikan sepotong kue gratis kepada pelanggan itu. Meskipun pada akhirnya gajinya harus terpotong karena ia membayar kue itu dengan uangnya sendiri kepada pelanggan yang dirugikan.

Oh iya. Ngomong-ngomong soal judul MINI EP ini, aku ingin menyampaikan kepada kalian bahwa:

"I really miss my wife and my 3 'heroes'."

Serius deh, rasanya rindu sekali dengan mereka. Meskipun setiap hari aku selalu melakukan videocall dengan mereka, namun rasa rindu itu tidak hilang, bahkan semakin berat rasanya. Ingin rasanya aku pulang diam-diam ke Korea lalu bertemu dan berpelukan dengan mereka berempat karena sangking rindunya. Ini juga pertama kalinya aku berpisah selama ini dengan keluarga kecilku, biasanya paling lama hanya 3 hari saja. Itupun dihari ketiga aku langsung pulang pada siang harinya karena rasa rinduku kepada Ten dan Dejun (pada waktu itu, baru Dejun saja anak kami). Kalau tidak salah, aku pergi ke Beijing sebentar untuk menghadiri reuni sekolah dance tradisionalku dan juga mengunjungi salah satu temanku yang sedang kemalangan.

Dan sekarang, aku harus berpisah dengan istri dan ketiga anakku selama 6 bulan berturut-turut. Aku tidak diperbolehkan untuk pulang ke Korea oleh kedua orang tuaku, karena aku harus fokus dengan perkembangan Cafè disini.

Selama aku tidak berada di sisi mereka, banyak sekali hal-hal yang aku lewatkan. Misalnya seperti acara perpisahan sekolah Dejun dan acara drama musikal Yangyang, istriku yang mengalami pengangkatan pangkat dari pekerja biasa ke Supervisor, lalu Jisung yang sudah bisa membawa motor sendiri, pacar Dejun, Sungchan, yang telah resmi debut sebagai member NCT, dan yang lain-lainnya. Aku sedih dan merasa bersalah sebenarnya, terlebih dengan Dejun dan Yangyang. Karena aku sudah pernah berjanji kepada mereka untuk menghadiri acara perpisahan itu dan menonton drama musikal Yangyang.

Dan kalian ingin tahu caraku untuk mengatasi homesick ku? Selain dengan cara ber videocall dengan mereka, aku juga mengatasinya dengan melihat foto-foto kami dan juga membaca cerita-cerita yang sudah dimuat disini. Aku terkadang tersenyum dan tertawa ketika melihat beberapa cerita yang dibuat oleh mereka, lalu kesal karena membaca cerita disaat istriku bertemu dengan Jaehyun (ingat cerita 'The Reason 1 dan 2') ataupun pertemuan dengan si Lee 'br*ngsek' Taeyong (baca cerita 'Ex?'). Lalu aku juga bisa mengenang kembali liburan akhir tahun kami di London, bersama dengan Kun, Doyoung, Jeno dan Renjun, adikku di cerita 'Third Honeymoon' hingga 'Happy New Year'. Lalu juga dengan pertemuan pertama keluarga kecilku dengan Jisung di cerita 'New Little Bro', dan lain-lain.

Oke! Mungkin segini aja cerita dariku. Singkat sekali, bukan? Maaf kalau terlalu singkat, soalnya aku membuat cerita ini dalam kondisi mengantuk pada malam hari setelah aku dan Lucas pergi makan diluar. Baibai~

Oh iya! Aku lupa ingin memberitahu ini kepada kalian. Selain mengurus Cafè, aku juga berkuliah disini! Tapi jangan bilang ke anak-anak, oke? Kalau Ten tak apa-apa, aku sudah beritahu dia. Bahkan istriku yang membujukku untuk melanjutkan kuliahku. Mengapa aku memilih untuk berkuliah di Beijing? Itu agar aku tak bolak-balek dari China-Korea. Aku kan daftar ke Universitas nya ketika beberapa hari sebelum aku berangkat kesini. Untunglah keterima. Untuk sekedar informasi, aku berkuliah di Central Academy of Drama.

Oke! Ini terakhir. Habis itu gak ada lagi.

DONG's FAMILY!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang