EP XXXVIII; Dejun's Born Day! (8 August)

73 1 0
                                    

Dong Yangyang's POV

HELLO GUYS, LONG TIME NOT SEE~!

Aku langsung saja ceritanya, tak perlu basa basi lagi.

Eh tapi sebelum itu, aku mau memberi info kalau Dejun ge sudah berkurang umur! Lebih tepatnya pada tanggal 8 bulan Agustus lalu.

Oiya, kalau gak salah hari pernikahan mama dan papa juga tanggal 8 Agustus kan?

Wah, keren.

Tapi, aku bakal lebih fokus ke ulang tahunnya gege ku tersayang, Xiao- maksudnya Dong Dejun.

Keceplosan tadi, untung gak kesebut. Bisa dibunuh aku kalau sebut marga lamanya Dejun ge.

OKE KITA LANGSUNG MASUK KE CERITANYA AJA.

Eits, ada disclaimer nya dulu.

Berhubung perilisan ceritanya tidak tepat disaat hari ulang tahunnya Dejun ge, jadi diharap maklum saja.

Berhubung perilisan ceritanya tidak tepat disaat hari ulang tahunnya Dejun ge, jadi diharap maklum saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yangyang, tebak lusa hari apa." Ucap mama kepadaku sepulang kami dari toko pakaian. "Lusa? Tentu saja hari Minggu-" "Aniya, bukan itu maksudku." Datarnya. "Tanggal berapa hari lusa emang?" "Tanggal 8." Singkatku. "Jadi-" "OH! Hari ulang tahun Dejun ge." Seruku. Aku baru ingat kalau ulang tahun gege besok.

"Ah- benar juga." Ucap mama. "Tapi satu lagi. Selain ulang tahun Dejun-" "Ma, aku tahu maksudmu." Jawabku. "Pasti lusa juga perayaan hari pernikahan kalian kan?" "Nah! Itu yang kumaksud daritadi." Seru mama kepadaku.

"Tapi sepertinya tidak bisa dirayakan karena papa kalian lagi di China sekarang." Ujar mama kepada ku setelah sampai dirumah. "Itu bisa dirayakan lain kali." Singkatku. "Lebih baik kita rayakan yang ada orangnya dulu." "Kau benar." Jawab mama. "Jadi, kau sudah ada rencana?" "Belum ada. Tapi aku pernah janji ke diriku sendiri kalau mau beli kan sepatu untuknya." Jelasku kepada mama. "Tapi harus dipesan dulu sih, dan pasti datangnya lama." "Beli kan yang ada saja di sini. Gausah beli diluar." Datarnya. "Aku tahu." Singkatku sembari mengambil belanjaan kami berdua dikursi belakang.

"Ma, aku boleh pergi dengan Jisung dan Shotaro sebentar? Kami mau pergi makan malam bersama." Kata Dejun ge tiba-tiba sesaat kami masuk kedalam rumah. "Baiklah. Jangan terlalu larut, besok Jisung sekolah." "Oke!" Seru Dejun ge. "Minta kunci mobil." "Sama Yangyang tadi." Jawab mama sembari berjalan menuju kekamarnya.

"Mana?" "Pakai mobil? Aku boleh ikut?" Tanyaku kepadanya. "Boleh-boleh saja jika kau ikut." Jawabnya singkat. "Tapi sebaiknya kau tunggu dirumah saja, temani mama." "Memangnya kalian pergi lama?" Heranku. "Mungkin di jam 10 malam aku dan Jisung sudah pulang." Katanya kembali.

"Mana kuncinya?" "Tunggu." Singkatku sembari merogoh kantung celanaku untuk mengambil kuncinya. Akupun langsung memberikan kunci itu kepadanya.

"Terus Jisung mana?" "Dia masih diatas, sedang bersiap-siap." Jawabnya. "Aku pergi dulu. Jaga mama!" "Iya, aku tahu." Ucapku singkat sambil berjalan menuju ke kamarku. Sementara itu, Dejun ge sudah keluar dari rumah.

DONG's FAMILY!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang