EP XXIX; Jalan-jalan, Kuy!

70 4 0
                                    

Dong Yangyang's POV

"Mama, mama." Panggilku sembari menuruni tangga dengan cepat dan berlari ke dapur. "Kenapa?" Singkatnya sambil mengelap meja dapur. "Aku nanti mau pergi keluar bareng Renjun ge. Boleh?" "Mau ngapain?" Tanyanya galak kepadaku. "Ish, jangan galak-galak, ma. Aku kan cuma minta izin pergi-" "Kalau kamu pergi pakai mobil Renjun, pergilah. Kalau pakai mobil kita, jangan harap mama bakal izinin kamu pergi." Jelasnya memotong perkataanku. "Tapi boleh pergi kan? Nanti aku minta Renjun ge jemput aku." Tanyaku kembali dan hanya diangguki oleh mama ku. Dengan segera, aku berlari ke kamarku untuk mandi dan bersiap-siap.

Eh, yang bagian mama marah kepadaku tadi itu karena aku lupa (malas sebenarnya) mengisi bensin mobil disaat aku pergi terakhir kali dengan Renjun ge untuk makan malam bersama.

Sebelum mandi, aku mau kabari Renjun ge dulu tentang yang tadi.

"Yang," Panggil Dejun ge kepadaku. "Apa?" Tanyaku singkat. "Kau jadi pergi dengan Renjun, kan? Aku mau titip, boleh?" Tanyanya balik sembari memberikan sebuah tas kecil kepadaku. "Ini apa?" "Ini baju. Renjun dan aku memesan baju online kemarin." Jawabnya dan kuangguki. "Oh, yang paket semalam itu?" Kataku dan dibenarkan oleh Dejun ge. "Kenapa tidak gege saja yang beri ke dia langsung?" Protesku. Padahal nanti Renjun ge juga bakal datang ke sini.

"Aku mau pergi ke rumah Kun ge. Tolonglah." Katanya kepadaku sambil memutar bola matanya kesal. "Lagi?" Heranku dan dianggukinya. Dejun ge pun memberikan tas kecil itu kepadaku, lalu pergi keluar. Sementata itu, akupun meletakkan tas itu diatas mejaku dan bergegas mandi.

"Jadi kita mau kemana?" Tanyaku setelah masuk kedalam mobil Renjun ge

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi kita mau kemana?" Tanyaku setelah masuk kedalam mobil Renjun ge. "Entahlah. Kau mau kemana?" Tanyanya balik kepadaku. "Lah, tapi yang ngajak aku kan Renjun ge, masa aku yang menentukan perjalanan kita siang ini?" Bingungku. "Pergi makan aja, dulu. Renjun sudah makan atau belum?" Tanya mama ke Renjun ge yang sedang menyetir meninggalkan rumah.

Iya, kalian gak salah baca. Ada mama yang ikut bareng kami. Dia suntuk, katanya.

Mungkin dia juga mau ngawasin aku sama adik iparnya, biar gak ada yang macam-macam.

Padahal kan aku memang mau macam-macam dengan Renjun ge.

Hehe, bercanda.

"Belum, ge. Aku tadi rencananya juga ingin makan diluar." Jawabnya sembari mengangguk kecil. "Baiklah." Singkat mama.

Jadi, tujuan pertama kami ialah pergi ke restoran untuk makan siang dulu. Aku berharap kalau tempatnya dingin dan ada minuman yang segar, karena cuaca hari ini sangat panas. Bahkan mama ku hari ini hanya memakai singlet hitam yang dipadukan dengan celana biru pendek.

DONG's FAMILY!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang