Menerka-Nerka

2.6K 570 154
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Mark sedang berada di ruang tamu rumahnya bersama Lucas dan Yuki. Yuki habis ada urusan Onederful Fest sama Mark karena Yuki merupakan panitia acara besar itu dan berperan sebagai koordinator sie humpub. Lucas di sana menawarkan tumpangan buat sahabatnya itu.

Ketika sedang di ruang tengah itu, Mark menoleh ke sosok yang sekarang berdiri di depan pintu rumahnya. Sosok perempuan yang sedang basah kuyup—yang Mark pikir kehujanan karena sedang hujan deras di luar—dan juga masih lengkap dengan seragam sekolahnya. Yeri berdiri di sana. Ia terisak dalam tangisannya yang disebabkan sikap Hendri saat di dekat portal komplek perumahannya tadi.

"Yeri?" Mark mengernyit melihat Yeri yang sedang berantakan itu.

Mark dengan sigap langsung berdiri dan berlari menghampiri Yeri di ambang pintu rumahnya. Mendatangi perempuan yang berulang kali menyeka air matanya yang terus tumpah di pelupuk matanya.

"What happened? Why are you crying? Kenapa lu kehujanan? Are you cold? What made you like this?" tanya Mark bertubi-tubi.

Dibombardir pertanyakaan sekian banyak membuat Yeri semakin menangis dan semakin tak mampu menjawab. Yeri menutup wajahnya dan tangisannya malah menjadi bersuara. Tangisannya makin kencang bahkan membuat Lucas dan Yuki di dalam menjadi menghampirinya.

"Hey, it's okay, it's okay," Mark kemudian menarik Yeri ke pelukannya. Menenangkan perempuan yang masih pecah dalam tangisannya. "Cry it out loud, you have me."

Lucas yang sudah memakai kaos dan Yuki yang masih memakai seragam menghampiri Mark yang sedang memeluk menenangkan Yeri di ambang pintu rumah Mark. Mereka terheran-heran dengan pemandangan di hadapan mereka.

"Yeri?!!!!" seru Lucas. "Lu kenapa anjir??!!! Kok nangis sampe basah kuyup?!!!" pekiknya panik.

"Eh lo kenapaaa?!" tanya Yuki ikutan panik. Kemudian perempuan itu menatap Mark seakan meminta penjelasan, tetapi Mark cuma menggeleng sebagai tanda bahwa dia tidak tahu-menahu.

Mark masih menenangkan Yeri di sana. Di tengah tangisan Yeri, Mark menginterupsi karena khawatir.

"Ke dalem aja yuk? Ganti baju dulu, itu lo kuyup banget," ujar Mark seraya menepuk pelan kepala sahabatnya itu.

"Iyaa, lo ganti baju gih, nanti lo sakit." timpal Yuki.

"Iya nih gua bawa kaos lagi," ujar Lucas.

"Bercanda lo! Badan lo kayak bagong," seru Yuki. "Baju lo aja Mark, sakit nanti itu Yeri basah-basahan."

Mark mengangguk setuju. Kemudian dirinya ke kamarnya untuk mengambil kaos. Sedangkan Yeri dituntun Yuki buat ke kamar mandi.

Five or Nothing (Yeri x 99l NCT WayV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang