chapter ini adalah chapter pertama (also the longest chapter so far) yang aku tulis ketika aku punya ide untuk bikin cerita tentang mereka. maaf kalau misalnya ada yang off atau gimana gitu. i need to insert this part because i somehow treasure this lovely chapter!!!!!
"Ganteng beneeer ini si abang yang ulang tahun!"
Lucas udah berapa kali dengar kalimat itu sejak acara dimulai. Hari ini, 25 Januari, Lucas adalah orang pertama di Pancabintang yang menginjak usia tujuh belas tahun.
"Asli cakep bener ya lo gue liat-liat. Gak heran lo jadi model," celetuk salah satu teman Lucas.
"Hehehe, thanks, Man!"
Lucas ngerayain ulang tahunnya di salah satu cafe di ibukota. Benar-benar ini cafe 4 lantai dinepotisme sama dia karena undangannya banyak banget. Baik dari orang kerja, kuliah, SMA, SMP sampe anak SD juga ada.
Maklum, seleb naik daun.
Acaranya dibilang lebay juga enggak. Ramai undangan tapi pas aja gitu rasanya. Dari awal acara dimulai udah banyak hadirin yang foto-foto, update snapgram, nge-vlog, ada aja pokoknya, mah. Makanan-makanan yang disediakan juga enak-enak, malah ada stan kopi Lucas di tiap lantai gedung cafe.
"Gila, lu masih muda udah sukses gini! Selamat, ya, Cas! Baik-baik dah hidup lu jangan aneh-aneh pokoknya," kata salah satu kerabat kerja Lucas yang sedang salaman sama Lucas.
"Makasih, Bang Jackson. Jangan lupa lu host malam ini, Bang,"
Anak Pancabintang sebenarnya punya meja khusus sendiri di acara ini. Tapi dari tadi mereka mencar karena ada temannya masing-masing. Yeri sama geng ceweknya, Mark sama teman OSIS-nya, Dejun sama kawan musiknya, dan Hendri sama anak tongkrongan sekolahnya.
"Keren deh si Lucas, kenalannya banyak banget." tutur Chaca yang terpukau dengan betapa ramainya acara ini.
Yeri langsung memandang salah satu sahabatnya yang merupakan tokoh utama malam ini, menyetujui ucapan Chaca. "Iya, emang. Kadang gue bangga banget sama dia,"
"Lucas tuh seru banget ya orangnya. Guru-guru sampe hafal suara dia kalau dia udah ngomong di lorong-lorong," sahut teman Yeri satu lagi, Jelita.
"Berisik mah iya, Ta." sungut Yeri. Ya, gimana, ya. Mau bangga-banggain Lucas terus-terusan geli juga soalnya udah tahu sifat anehnya.
Mereka bertiga masih lanjut ngider cari makanan, foto-foto, sampai akhirnya ngobrol sama teman-temannya. Ketika cewek-cewek ini lagi asik ketawa-ketawa sama teman-teman sekolahnya yang lain, Dejun datang menghampiri mereka.
"Hai," sapa Dejun.
"Eh, hai juga." karena merasa menjadi orang yang disapa Dejun pertama, salah satu kawan terdekat Yeri membalas sapaan Dejun.
Yeri heran kenapa Dejun datang menghampiri, "ngapain ke sini?"
"Itu, katanya sekarang si Lucas mau speech gitu. Kita disuruh pindah ke VIP." jelas Dejun ke Yeri menyampaikan tujuannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Five or Nothing (Yeri x 99l NCT WayV)
FanfictionPunya temen seperkoncoan kayak Mark, Lucas, Xiaojun dan Hendery itu gak seindah seperti yang orang-orang katakan. NGGAK BANGET. Yeri sampe bingung kok orang lain bisa-bisanya iri sama dirinya karena bisa deket sama 4 manusia yang sebenernya gak kaya...