Kalau Mark apa kabar? Gimana tuh Mark sama OSIS-nya? Apakah sibuk?
BANGEEEEEET. Sibuk banget Mark tuh.
Mark sudah harus menyelesaikan semua rencana-rencana program kerja dalam satu periode kedepan di bulan ini. Untungnya Mina juga tanggap dalam menyelesaikan tugasnya sehingga Mark gak harus merasa sangat terbebani. Mark bersyukur banget punya wakil kayak Mina.
Rapat OSIS baru saja selesai di ruang audio visual bersama para guru yang bersangkutan dan tentu saja Mark sebagai pembicaranya.
Di antara banyak guru, guru bahasa Inggris lah yang paling senang dengan presentasi Mark. Karena, baru kali ini ada ketua OSIS yang berpresentasi dengan menggunakan bahasa Inggris penuh ketika sedang mempresentasikan lomba English Debate antarkelas yang akan dilaksanakan semester mendatang.
"Mark, Mina, gue duluan ya!" Ujar salah satu anggota OSIS ketika hendak keluar ruangan sekretariat OSIS seusai rapat tadi.
"Yoo, hati-hati," jawab Mark.
"Gue optimis deh kinerja lo akan menjadi yang paling bagus di antara ketua-ketua OSIS sebelumnya," ujar Mina tiba-tiba.
"Eh? Pardon?"
Mina terkekeh, "dari sejarah OSIS yang gue tahu di sini, jarang banget ada yang bisa buat guru-guru tepuk tangan ketika rapat. Pasti selalu di-eval eval eval terus padahal belum selesai ngomong. Gue aja tadi deg-degan banget karena kata alumni-alumni rapat rancangan proker itu paling strict. Tapi tadi lo enggak, lo jelasinnya rapih banget dan guru-guru nyimak dengan baik, yang motong dan nyela presentasilo juga sedikit.." Jelas Mina. "Ya walaupun lo masih belepotan Indo-Inggris sih tapi wajar lah ya, it's a bilingual thingy." Sambungnya.
Mark tersenyum sambil merapikan berkas-berkasnya, "should I be grateful about this?"
"You should! Jarang-jarang Miss Leila bisa senyum sesumringah tadi ketika muridnya speaking."
"Well, gue kan pernah tinggal di Kanada—"
"No, I'm not talking about your grammar or your vocabulary." Potong Mina. "Lo ngerti lah maksud gue,"
Mark tertawa, "thank you. Ini semua juga berkat waketos dan anggota-anggota yang berkontribusi kok,"
"Merendah teroooos,"
Tiba-tiba sebuah suara muncul menghampiri Mark dan Mina yang sudah bergegas siap untuk pulang.
"Tuh, Min! Ketua lu suka kagak sadar dirinya keren ye," celoteh Yusuf yang merupakan pemilik suara barusan. "Lu terlalu baik tau gak jadi orang!" Sungut Yusuf ke Mark sambil menunjuk-nunjuk. Buset gak sopan bener sama ketua sendiri.
Mina tertawa, "emang, Cup! Padahal jelas-jelas tadi Pak Sobari yang gak pernah senyum samsek aja sampe muji-muji dia!" Tambah Mina menyetujui Yusuf.
"Gak lah, gue gak sekeren itu." Ucap Mark sembari tertawa. Udah begitu aja pembelaannya karena takut salah omong juga kan si Mark.
"Asli lu merendah sekali lagi gua acak-acak nih ye Onederful Fest kita," ancam Yusuf yang bermaksud bercanda.
Omong-omong, acara paling besar yang dimiliki SMAN 01 adalah Onederful Fest yang merupakan pensi terbesar di sekolah mereka. Bintang tamunya juga gak main-main. Tahun ini aja bintang tamunya Raisa dan Day6.
Kalau dalam periode Mark, Onederful Fest diadakan tahun depan tepat sebelum demissioner jabatan Mark yang artinya ketika Mark kelas 12 nanti.
"Buset, langsung dapet gelar ketuplak ter-caur lo," sahut Mina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Five or Nothing (Yeri x 99l NCT WayV)
FanfictionPunya temen seperkoncoan kayak Mark, Lucas, Xiaojun dan Hendery itu gak seindah seperti yang orang-orang katakan. NGGAK BANGET. Yeri sampe bingung kok orang lain bisa-bisanya iri sama dirinya karena bisa deket sama 4 manusia yang sebenernya gak kaya...