How A Wallflower Has Turned Into A Lion

1.6K 418 296
                                    

due to the condition of one of the faceclaims i'm using in this book, in the future i will only write about the rest of them because i feel uncomfy to write his name in my story right now.

some chapters that have been in my draft that contain his name probably will still be published, but to write new chapters i might won't write his name anymore until the situation is clear.

anyway this chapter has been inside my draft for months, so there's still his name inside it.

tadinya mau berhenti nulis cerita ini, tapi ya lanjutin aja deh soalnya NANGGUNG MEEEEN. jadi ya udah mohon pengertiannya. if you're one of his fans and disagree with my decision ya silahkan. saya gak maksa.

thank you for your understanding.

▪︎▪︎▪︎▪︎















▪︎▪︎▪︎▪︎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










"Udah?" tanya Haidar.

"Udah, Can."

"Udah lega?" tanya Haidar lagi.

"Iya udah kok."

"Nah gitu dong, jangan nahan terus." kata Haidar. "Capek gua liat lu ngalah mulu sama si Hengki."

Mark tersenyum getir mendengarnya.

"Gua gak dukung siapa-siapa sih, soalnya ya lu sama Hendri sama-sama orang baik kayak Kak Yeri. Cuma gua gedeg aja anjiiiiiing liat lu kagak berjuang dan selalu lembek sedangkan Hendri gas sana-sini." seru Haidar. "Gak ada kompetisinya,"

Mark tertawa pahit. "Sekalipun gak ngalah juga Yeri sama gua beda, Can. Gak bakal bisa bersama."

HUFT Haidar bungkam deh masalah ini. GIMANA YA mau ngomong 'terobos aja sik kayak si Lucas sama ceweknya dulu' tapi dia juga takut sih soalnya Haidar sendiri sholat lima waktu sama ngajinya masih jalan. Jadi mengerti posisi Mark yang notabene adalah orang taat.

"Udah move on beneran kan lu?"

"Iya, udah kok. Suka beneran gua sama Yeji.... She's a good girl."

"Awas lu yeee dateng ke rumah gua cuma buat galauin Kak Yeri lagi. Gua takol lu kalo masih sedih!" ancam Haidar.

"Hahahaha, kagak kok."

Lalu Mark mengulas memorinya dimana dia beberapa kali sempat ke rumah Haidar cuma buat curhatin Yeri dan mengeluh kenapa dunia ini harus ada perbedaan. Kenapa.

Five or Nothing (Yeri x 99l NCT WayV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang