19. Foto prewedding

64 14 2
                                    

Selama dalam perjalanan menuju tempat prewedding, Maya menatap wajah Ridan dengan seksama. Ada hal yang ingin di tanyakan kepada Ridan namun ia urungkan.

"Ada apa?" suara Ridan mengagetkan Maya.

"Gue tau kok gue tampan," tambah Ridan.

"Geeran banget si lo!" desis Maya.

Setelah hampir 1 jam menempuh perjalanan, akhirnya mereka pun sampai pada sebuah gedung yang sangat mewah yang tak lain adalah tempat dimana Ridan dan Maya melakukan foto prewedding.

Ridan langsung memarkirkan mobilnya sebuah tempat parkir yang berada di gedung.

"Turun!" titah Ridan karena masih melihat Maya yang duduk di kursi penumpang milik Ridan.

"Santay enggak usah ngegas!" ketus Maya yang tak suka dengan sikap Ridan dan langsung turun dari mobil Ridan.

Setelah turun dari mobil, mereka berdua langsung masuk kedalam gedung. Pada saat mereka tiba di gedung, tiba-tiba saja seorang wanita dan pria yang berpakaian rapi datang menghampiri Ridan dan Maya.

"Mbak Maya sama mas Ridan ya?" Tanya seorang pria yang bernama Teren.

"Iya betul."

"Silahkan ikuti kami," ucap seorang wanita yang bernama Nona dengan ramah.

Tanpa pikir panjang Ridan dan Maya  langsung mengikuti seorang Pria dan wanita yang datang menghampiri mereka berdua.

Tak lama kemudian mereka sampai disebuah tempat yang akan mereka gunakan untuk melakukan foto prewedding.

Maya yang melihat tempat tersebut langsung speechless karena ia tak akan menyangka bahwa tempat ia dan Ridan prewedding begitu indah. "Bagus banget. Btw ini siapa ya mbak yang punya ide?"

"Orang tua kalian berdua. Barusan aja mereka pergi dari sini."

"Mereka tadi kesini mbak?" Tanya Ridan.

Sedangkan yang ditanya hanya mengganguk mengiyakan omongan Ridan.

Dengan segera Maya langsung mengambil handphone untuk menelpon mamanya. Pada saat ia ingin menelpon, tiba-tiba satu notifikasi masuk yang berhasil mengurungkan niatnya untuk menelpon mamanya.

Mama: kamu bersenang-senang ya sama Ridan!

Maya yang melihat notifikasi tersebut melongo tak percaya bahwa reaksi mamanya tidak sesuai dengan ekspetasi yang ia bayangkan.

Ridan yang melihat tingkah laku Maya yang berbeda langsung membuka suara. "Lo, kenapa?" heran Ridan.

"Gak papa."

"Kapan kita bisa mulai foto preweddingnya?" Tanya sang wanita kepada Maya dan Ridan.

"Secepatnya mbak."

Tapa pikir panjang wanita tersebut langsung memberikan satu buah gaun yang berwarna putih dengan paduan kemeja beserta aufit jas yang berwarna hitam.

"Silahkan diganti baju nya! Ruang ganti disebelah sana." Tunjuk Nona pada sebuah ruangan yang akan digunakan untuk mengganti pakaian.

Kemudian Ridan dan Maya langsung mengambil baju yang akan mereka pasang masing-masing.

"Gue duluan!"

"Enak aja lo. Gue duluan!" ketus Maya.

"Gue duluan. Gue kan cowok!"

"Gue duluan. Gue kan cewek!"

Melihat perdebatan antara Ridan dan Maya membuat Nona tergangu. "Udah-udah jangan berantem. Untuk mas Ridan mas ngalah aja ya, soalnya mbak Maya kan cewek jadi lebih ribet dari mas Ridan," ucap Nona melerai perdebatan Ridan dan Maya.

"Tu dengar," ucap Maya dengan nada yang mengejek.

"Biasa aja!"

Tanpa pikir panjang, Maya langsung menuju keruang ganti untuk mengganti pakaiannya dengan gaun yang akan digunakan olehnya untuk melakukan foto prewedding.

Tak butuh waktu lama, Maya pun keluar dari ruangan ganti dengan gaun yang berwarna putih.

Melihat Maya yang sudah keluar, Ridan pun langsung masuk ke ruang ganti untuk mengganti pakaianya.

"Ini pakai make up lagi enggak mbak?" Tanya Maya.

"Sedikit aja mbak. Solanya mbak udah cantik tanpa make up."

"Mbak bisa aja."

Kemudian wanita yang bernama Nona langsung mengambil alih untuk merias wajah indah milik Maya.

Tak selang beberapa lama, Ridan pun keluar dari ruangan ganti. "Mbak enggak usah cantik-cantik ya. Soalnya walaupun pakai make up muka dia enggak akan pernah berubah. Tetap burik," ucap Ridan dengan nada yang mengejek.

"Hei! Sembarangan lo ngomong!"

Nona yang mendengar perdebatan Ridan dan Maya hanya bisa senyum-senyum sendiri dengan menggelengkan kepalanya.

Tak butuh waktu lama, akhirnya Maya sudah siap untuk melakukan foto prewedding. Tanpa pikir panjang mereka berdua dibantu fotografer melakukan foto prewedding.

Setelah selesai melakukan Foto prewedding, sang fotografer menunjukan beberapa  hasil foto kepada Ridan dan Maya. Setelah melihat, mereka berdua sepakat untuk memilih satu foto yang akan mereka gunakan.

 Setelah melihat, mereka berdua sepakat untuk memilih satu foto yang akan mereka gunakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mantan Tapi Menikah (Sudah terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang