Mantan Tapi Menikah (Sudah terbit)

20. Mendadak

Setelah siap melakukan foto prewedding akhirnya Maya dan Ridan pun langsung menuju pulang ke Jakarta.

Selama 2 jam menempuh perjalanan, akhirnya mereka pun sampai di rumah milik Maya. Ridan pun langsung memberhentikan mobilnya.

"Turun!" titah Ridan.

"Gue juga tau!" ketus Maya turun dari mobil Ridan.

Tanpa sepatah kata pun Maya langsung masuk kedalam Rumah milik kedua orang tuanya.

Pada saat ia sedang masuk ke dalam rumahnya, Maya sedikit kaget kerena mendapati Mama dan papanya tidak berada di rumah. Dengan segera ia pergi ke dapur untuk menanyakan prihal tersebut kepada asisten rumah tangganya.

"Mama sama papa mana bi?" Tanya Maya pada salah satu asisten rumah tangganya yang bernama Risma.

"Oh...itu mereka berdua pergi untuk melihat gedung yang akan digunakan untuk pernikahan non Maya lusa," ucap Risma.

Mendengar ucapan sang asisten membuat Maya kaget, pasalnya ia tak menyangka bahwa ia akan melangsungkan pernikahan lusa. "Lusa bi?" Tanya Maya memastikan.

"Iya."

"What!" kaget Maya kemudiaan pergi dari hadapan sang assisten.

***

Sedangkan di lain tempat, sorang pria sedang mengangkat teleponnya. Pria tersebut tak lain adalah Ridan.

"Halo, ada apa Ma?"

"Kamu sudah pulang kan?" suara dari seberang telepon.

"sudah Ma."

"Besok kamu sebar undangan pernikahan kamu ke temat-teman kamu. Pasalnya lusa kamu akan mengadakan pernikahan."

"What? Lusa? Kok cepat sekali?"

"Lebih cepat lebih baik" ucap Ratna sambil mematikan telepon secara sepihak.

Selesai menerima telepon dari mamanya Ridan pun langsung mencari nomor handphone Maya untuk memberi tau tentang pernikahan nya yang akan diadakan lusa.

"Lo udah dengar kalau kita lusa bakalan ngadain pernikahan?"

"Udah. Telat lo!"

"Lo udah liat undangannya?"

"Belum. Gue gak mau lihat dan gak mau tau," ucap Maya mematikan sambungan telepon secara sepihak.