***
Keesok harinya, sesuai yang sudah dibilang kedua orang tuanya bahwa ia dan Ridan akan holiday ke bali.
Semalam Maya dan Ridan sengaja memilih untuk tinggal dirumah Ridan dikarenakan kedua orang tua Ridan sudah berangkat ke luar negeri. Dengan begitu mereka bedua lebih leluasa menjalankan perjanjian kawin kontraknya tanpa ada yang tau.
Dengan langkah tergesa-gesa Maya melangkahkan kakinya turun dari tangga rumah Ridan. Kali ini Maya benar-benar gila mengahadapi tingkah laku Ridan. Pasalnya Ridan terus membunyikan klakson mobilnya di depan rumah nya.
"Dasar gila," decis Maya memasuki mobil Ridan.
"Gue waras kok Maya. Buktinya gue sekarang masih berada disamping lo bukan di RSJ," jawab Ridan enteng.
"Suka lo deh!" sarkas Maya yang sudah muak dengan kelakuan Ridan.
Ridan menghidupkan mesin mobil nya dan langsung menjalankan mobilnya menuju ke bandara.
***
Maya dan Ridan sedikit terkejut melihat kehadiran kedua orang tua Maya di bandara.
"Kok Mama sama Papa ada disini?" Tanya Ridan.
"Emang enggak boleh," canda Perdi.
"Kok enggak bilang-bilang dulu?"
"Supries," ujar Puspita.
Tak lama kemudian terdengar pengumuman dari pihak bandara bahwa pesawat yang ditumpangi Maya dan Ridan akan berangkat dalam jangaka waktu 15 menit lagi.
"Gue ngurus semua dokumen yang diperlukan. Lo tinggal disini ya!" perintah Ridan.
Maya ia hanya menggaguk mengiyakan omongan Ridan.
"Nanti jangan lupa oleh-olehanya ya!" perigat Perdi.
"Iya Pa," ujar Maya.
Ridan pun datang menghampiri Maya. "Ayok Maya! Pesawatnya bentar lagi berangkat," ajak Ridan dengan membawa koper milik nya dan koper milik Maya.
"Ma, Pa. Maya sama Ridan berangkat dulu ya," pamit Maya seraya mencium tangan kedua orang tuanya.
***
Maya dan Ridan sedang berada dibandara Ngurai Rai. Dengan sambutan yang meriah pihak bandara memberikan kepada orang yang berpengaruh di indonesi. Bisa dibilang Maya dan Ridan adalah salah satu tokoh yang berpengaruh di Indonesia. Maka tak heran foto mereka sering mondar-madir di majalah, koran, televisi dan browser pencarian.
Sebuah tarian padet dipersembahkan untuk menyambut kedatangan Maya dan Ridan. Sang walikota yang beranama I Nyoman Suwirta, S.Pd.M.M pun datang menyambut kehadiran Maya dan Ridan.
"Sebuah kehormatan bagi kami atas kunjungan bapak Ridan Alexander dan ibu Maya Astuti Ningsi," sambut sang wali kota dengan memberikan 2 buket bunga.
Suara tepukan tangan terdengar setelah sang wali kota memberikan 2 buket bunga kepada Maya dan Ridan.
Sebuah mobil yang bermerek Toyota Alpha datang menghampiri. Seorang pengawal datang membuka pintu mobil.
"Silahkan Pa Bu," ujar sang pengawal.
Ridan dan Maya pun langsung masuk ke dalam mobil.
***
Perjalanan dari bandara ke hotel memakan waktu hampir 7 jam. Sehingga tak heran mereka berdua sampai di hotel sekitar jam 23.000 wib.
Maya yang merasa lelah atas perjalananya lagsung merebahkan tubuh miliknya diatas kasur yang bernuasa putih. "Lo tidur di sofa! Dan gue tidur dikasur."
"Enggak! Badan gue bisa sakit semua kalau tidur di sofa," sanggah Ridan tak terima.
"Urusan lo!" ketus Maya seraya memejamkan mata nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan Tapi Menikah (Sudah terbit)
RomanceApa yang ada di pikiran kalian tentang mantan? Pasti kebanyakan orang berpikir mantan itu adalah masa lalu yang tak perlu dikenang. Betul kan? Betul lah masa enggak :v Namun apa jadinya kalau kalian di pertemukan dengan mantan? Mungkinkah kalian aka...