25. Resepsi pernikahan

68 12 0
                                    

Setelah prosesi ijab Qobul selesai, Maya dan Ridan pun langsung pergi ke ruang ganti mengganti pakaianya berupa adat jawa.

Setelah prosesi ijab Qobul selesai, Maya dan Ridan pun langsung pergi ke ruang ganti mengganti pakaianya berupa adat jawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini Ridan dan Maya sedang duduk berdua di pelaminan untuk menyalami para tamu undangan.

"Kok banyak banget ya tamu undanganya?" bisik Maya.

"Gue sih enggak palah heran. Karena ini merupakan pernikahan antara dokter terkenal dari rumah sakit ternama di Indonesia Vs ceo ternama di seluruh penjuru," guman Ridan membalas bisikan Maya.

Sekumpulan teman kantor Maya datang menghampiri Maya dan Ridan yang sedang bersanding di pelaminan.

"Ciee yang sekarang udah meried dengan mantan," ujar Ditta menggoda Maya.

Kalau bukan di tempat umum, Rasanya ia ingin sekali meremas mulut Ditta.

"Selamat ya buat kalian berdua," tambah Ditta menyalami tangan Ridan dan Maya secara bergantian.

"Selamat ya bu," ujar seorang gadis bernama Luna.

"Akhirnya bos kita nikah juga," ujar seroang pria yang bernama Lukman.

"Kayak cerita di novel gak sih? Yang judulnya Mantan tapi menikah," tambah seorang pria yang bernama Satria.

"Iya betul. Btw gue agak terkejut mendengar bahwa ibu Maya akan menikah dengan Dokter muda yang terkenal itu," tambah wanita yang bernama Sera.

"Iya betul. Lo lihat tamu udanganya banyak banget," ujar Leni.

"Kalian tau gue mau nikah dari siapa?" Tanya Maya.

"Dari ibu puspita," jawab seorang gadis yang bernama Risna.

Maya yang tak tau apa-apa tentang pernikahanya hanya bisa pasrah dengan keadaan.

"Silahkan dinikmati hidanganya," sindir Ridan dengan halus.

Mendengar ucapan Ridan teman-teman kantor Maya langsung pergi ke tempat hidangan makanan untuk menyantap makanan yang tersedia.

Tak selang berapa lama teman-teman kantor Maya pergi, segerobolan teman-teman alumni pun datang menghapiri Maya dan Ridan.

"Ciee...yang udah gak jomblo lagi," ujar Rasya.

"Lo kapan nyusul. Kasian Rania di gantungi mulu," cerocos Ridan.

"Tau ni Rasya," tambah Rania.

"Sumpah demi apa, gue salfok banget sama kemeriahan pesta pernikahan kalian berdua," ujar Tita.

"Gue sih enggak heran ya. Secara yang menikah itu bukan orang sembarangan," tambah Rania.

"Emang kayak pernikahan elo," sindir Maya pada Tita.

"Yang penting sah," desis Tita.

"Cepat guys salaman nya! yang lain masih banyak yang ngantri."

Lalu segerombolan teman-teman alumni SMA maya dan Ridan langsung pergi ke meja tamu utuk menyantap hidangan.

Tak selang berapa lama, para fans Ridan yang hampir rata-rata cewek datang menghampiri pelaminan Maya dan Ridan.

"Apakah in yang dinamakan hari patah hati sedunia," ujar seorang gadis yang bernama Sinta.

"Kalau aku sih kayanya enggak deh. Soalnya idola kita ini nikah sama ceo teranama," tambah seorang gadis yang bernama Karin.

Ridan merasa bingung mengapa para fans nya bisa hadir di pernikahan ini langsung menanyakan hala yang dari tadi menurutnya mengganjal. "Kalau boleh tau siapa yang ngundang kalian kesini?"

Seorang gadis beranama Reni langsung mengeluarkan sebuah benda handhone dan langsung menyerahkan kepada Ridan.

"Ini kak." Tunjuk Reni pada sebuah alamat browser

"Disini kak tertulis, kalau kita bisa datang ke acara kakak tanpa membawa undangan," tambah Riska.

Ridan yang tak tau apa-apa tentang pernikahanya hanya bisa diam. Jujur kalau bukan ditempat umum, Ridan ingin menangis. 

setelah melayani para undangan Maya dan Ridan langsung pergi ke koridor untuk menemui para wartawan yang sudah menunggu mereka berdua untuk meliput.

setelah melayani para undangan Maya dan Ridan langsung pergi ke koridor untuk menemui para wartawan yang sudah menunggu mereka berdua untuk meliput

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mantan Tapi Menikah (Sudah terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang