[TAMAT]
Genre Cerita : Horor - Pembunuhan, Spiritual, Persahabatan
Melupakan masa lalu tidak semudah mengingat rencana masa depan. Rasa sakit yang dialami di masa lalu tidak akan sama dengan rasa penyesalan di masa depan.
Satyo, dengan segala upaya...
Mari sejenak melompat ke sebuah pedesaan yang damai.
Tidak selamanya, sampai ketika sebuah hari yang teramat khusus tiba.
Seorang laki-laki, menjalani hidup sebatang kara selama beberapa tahun belakangan. Para tetangga sekitarnya satu per satu mulai menjauhinya karena berbagai alasan. Sawah yang hijau menjadi satu-satunya tempat mata pencahariannya. Rumah penuh kenangannya lenyap bersama jalannya waktu, hanya rumah milik satu-satunya tetangga terbaik yang menjadi titipan harta berharga miliknya.
Yang tidak biasa, laki-laki itu masih terlihat muda dan jangkung. Dia bukanlah orang tua seperti yang kalian sangka.
Apa yang sedang terjadi dengannya? Bisakah dia bertahan hidup seorang diri?
Padahal masanya untuk menghirup udara di Bumi tidak akan bertahan lama lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
....
Note : memakai AUTHOR POV (Sudut Pandang Orang Ketiga) untuk bagian cerita selanjutnya.