KANIGARA [COMPLETE]

BAB 25

Selamat Membaca...

Typo bertebaran, tplong bantu koreksi kalo ketemu ya guys ^^

...............................$$$$$$$$$$........................................

"Kita udah bisa putus dan berhenti jadi pacar pura-pura kan?" ucapnya pada Gara yang membuat laki-laki itu menghentikan kunyahannya.

"Berhenti jadi pacar pura-pura?" ulang Gara sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Iya, semuanya udah selesai" sambungnya mantap.

"Setelah itu lo mau apa?" tanya Gara pada gadis itu.

"Bukan urusan lo" jawabnya mengalihkan pandangan kea rah lain.

"Jelas urusan gue lah, saat ini status lo masih pacar pura-pura gue kan?" jawabnya lagi.

"Gue udah bilang, ayo sudahi pacaran pura-pura ini" ucap Kani dan balik menatap Gara.

"Oke, kita akhiri pacaran pura-pura ini sekarang juga"putus Gara. Kani yang mendengar penuturan Gara mengangguk cepat tanda setuju.

"Sekarang lo jadi pacar gue sesungguhnya, deal?" ujar Gara sambil mengulurkan tangan sebagai tanda kesepakatan mereka.

"Hah?? Nggak" tolak Kani cepat.

"Lo yang minta putus jadi pacar pura-pura gue, kenapa malah nggak mau sekarang?" Tanya Gara.

"Cuma putus jadi pacar pura-pura, nggak jadi pacar sesungguhnya juga Gara" balas Kani sambil membola matanya.

"Konsekuensinya gitu, jadi lo pilih jadi pacar pura-pura atau pacar sesungguhnya" Gara memberikan dua pilihan pada Kani. Pilihan yang tak ada dalam list keinginannya.

"Nggak dua-duanya" tolaknya tak ingin memilih keduanya.

"Okey, berarti lo lebih milih jadi suami gue?" ujar Gara santai yang sontak semakin membuat harun dan Nura menganga.

"Ada-ada aja lo pakai suami-suami segala" ucap Harun sambil mendorong lengan Gara.

"Suami aja Kan" saran Nura pada gadis itu.

"Pokoknya gue nggak mau pacaran baik itu pura-pura" jawab Kani tetap menolak.

"Siap calon istri" balas Gara menggoda Kani.

"Gue bukan calon istri lo ya Gar" ucapnya tak terima dengan ucapan Gara.

"Mau gue umumin soal kita yang udah dijod.." kalimat Gara terpotong oleh Kani.

"Stop Gara, oke jadi pacar pura-pura aja" Kani akhirnya memutuskan tetap menjadi pacar pura-pura Gara.

"Okey, nanti pulang sekolah ke rumah dulu mama mau ketemu" ucap Gara pada Kani.

"Soal belajar kelompok kita juga belum, sekalian aja nanti" ucap Nura.

"Gue ketinggalan banyak ya?" ucap gadis itu.

"Lo bisa kejar ketertinggalan lo kok, ada pacarku yang jenius di sini" puji Nura pada Harun.

"Oh iya, kita punya harta karun" sambungnya memuji pacar Nura itu agar ia dibantu oleh si juara itu.

$$$

"Kani?" panggil Sofi semangat setelah melihat Kani datang bersama dengan Gara, Nura dan Harun.

"Kamu kemana aja? Tante sama Rindu cariin kamu kemana-mana. Bahkan sampai ke rumah nenek kamu juga loh" cerocos Sofi pada gadis yang kini berada dalam pelukannya.

"Hah? Tante ke rumah nenek? Tante nggak bilang soal Kani yang diusir dari rumah kan Tan?" tanya gadis itu khawatir pada Sofi.

"Nggak, tante sama rindu udah sepakat nggak mau bahas soal kamu, kami cuma mau memastikan apakah kamu di sana atau tidak. Takut nenek kamu jatuh sakit karena cucunya diusir" jelas Sofi melepaskan pelukannya pada gadis berambut pendek itu.