BAB 12

71 52 13
                                    

Happy Reading guys...



FLASHBACK OFF..

"Akhirnya gue bisa bareng Harun tanpa takut dilihat fans manusia pasir" Nura berucap penuh syukur sambil menyandar pada bahu Harun.

"Jujur aja gue males gantiin posisi lo jadi pacar pura-puranya manusia pasir" kalimat Kani membuat Gara yang duduk di sampingnya menoleh heran. Karena Gadis itu menekankan kalimat pacar pura-puranya manusia pasir.

"Jadi lo mau jadi pacar sungguhannya manusia pasir ini" Gara menggoda gadis yang duduk di sampingnya itu sambil menaiikan sebelah alisnya.

"Jadi Pacar pura-pura aja gue males, apalagi pacar sungguhan" jawabnya cepat dan mengalihkan pandangannya dari Gara.

"Males nolak maksud lo?" goda Gara lagi ucapnya sambil terkekeh puas.

"Lo harusnya bersyukur sekarang berkat gue lo nggak dibuli lagikan" Gara menyambung kalimat sebelumnya yang terhenti.

"Asal lo tau gue dibuli juga karena lo, jadi emang lo yang harus menyelesaikan fans-fans lo" jawab Kani tak ingin kalah.

"Gue masih kesal sama kalian bertiga terutama lo Gar, seenak jidatnya nuduh gue yang neror lo" ucap gadis itu menunduk dan mengaduk mie ayamnya asal.

"Maaf ya Kan, gue udah berusaha bilang ke dua curut ini" tunjuk Nura pada dua laki-laki yang ada di meja kantin bersamanya, yaitu Gara dan Harun.

"Tapi mereka nggak percaya" sambung gadis itu lagi.

"Udah lewat juga" ucap Kani tersenyum secara terpaksa.

"Jadi setelah ini rencana kalian berdua apa?" tanya Harun pada Gara dan Kani yang duduk di hadapannya. Gara dan Kani hanya diam dan saling pandang, menatap bingung kea rah Harun.

"Kalian mau pura-pura pacaran sampai kapan?" tanya Nura juga terlihat kepo.

"Sampai penerornya ditemukan" jawab Gara santai.

"Caranya gimana?" tanya Nura.

"Kani" teriak Alda dan Zikri dari belakang Kani. Kani yang dipanggil lantas kaget dan tak sengaja menyenggol es tehnya dan tumpah mengenai baju seragam Gara yang duduk di sampingnya.

"Ya Allah Alda Zikri, gue kaget" ucap Kani sambil mengelus dadanya kaget.

"Bisa nggak usah teriak-teriak, lo liat baju gue kotor" ucap Gara terlihat kesal karena seragamnya terkena es teh.

"Sorry Gar, gue nggak sengaja. Maaf ya jangan marah" ucap Kani serius.

"Gue nggak marah sama lo, tapi sama temen-temen lo yang bikin lo kaget" ucap Gara dan berlalu pergi meninggalkan meja kantin yang terlah menjadi pusat perhatian itu.

"Duhh gimana nih?" ucap Alda panik pada Kani dan Zikri.

"Tenang aja, gue susul Gara dulu ya. Nanti gue coba ngomong baik-baik" setelah menyelesaikan kalimatnya Kani segera menyusul Gara yang terlihat menuju toilet.

"Gar" panggil Kani dari luar toilet laki-laki.

"Gara" panggil Kani lagi karena belum ada jawaban.

"Apasih teriak-teriak" jawabnya keluar dari dalam toilet. Gara membuka baju sekolahnya, tinggallah baju dalam berwarna hitam yang pas dengan tubuhnya. Pastinya menambah tingkat ketampanan laki-laki itu.

"Nih, lo cuci baju gue sampai bersih" perintahnya dan berlalu pergi. Namun langkahnya terhenti oleh seorang gadis yang berdiri di hadapannya.

"Gara gue nggak sengaja, gue minta maaf" ucap gadis itu sambil menunduk. Gara yang berada di hadapan gadis itu hanya diam belum merespon gadis itu sedikitpun.

KANIGARA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang