HAPPY READING GUYS... ^^
Revisi setlah cerita ini selesai. Jika teman-teman menemukan kesalahan dalam penulisan mohon bantu koreksi, thanks you <3
---$$$---
"Kali ini kita mau kemana?" tanya Ziko pada Kani.
"Kali ini menuju ke rumah temennya Caca dan Zizi." Jawab Kani.
"Yakin mau jalan kaki aja?" tanya Ziko untuk kesekian kalinya.
"Yakin." Jawab gadis itu mantap.
"Ya udah, nanti jangan ngeluh cape ya." Ucap Ziko.
"Kalau gue ngeluh cape gimana?" tanya Kani.
"Mau gue gendong?" jawab Ziko dengan kembali bertanya.
"Itu rumahnya, ayo masuk." Kani menunjuk rumah berwarna abu-abu minimalis itu dan menarik tangan Ziko untuk segera memasuki rumah tersebut.
Sesampainya di sana mereka disambut oleh mama gadis yang bernama Karisa itu dengan senyuman lebar. Terlihat beberapa orang yang sedang mendekor rumah gadis itu bertema putih elegan. Gadis kecil itu akan melaksanakan pesta ulang tahun bertema peri-peri seperti serial disney. Oleh karena itu, mama Karisa meminta Kani untuk melukis tangan anak semata wayangnya yang sangat ingin dihenna setela melihat tangan Caca dan Zizi beberapa waktu yang lalu.
"Kani sudah datang ya, mari duduk dulu." Ucap Titi mengajak Kani duduk.
"Karisanya mana Tan?" tanya Kani.
"Kayaknya di belakang, tunggu sebentar ya." Ucap Titi.
"Bi, tolong panggilkan Karisa. Bilang Kak Kani yang akan melukis tangannya sudah datang ya Bi. Sekalian bikinin minum juga." Perintah Titi pada pemantu di rumahnya.
"Iya, Buk." Jawab wanita paruh baya itu dan segera berlalu pergi. Tak lama datang seorang dengan ambut kepang dua sambil berlari menghampirinya.
"Kakak ayo cepat lukis tangan Risa." Ucap gadis itu terlihat tidak sabaran.
"Risa yang sopan!! duduk dulu, biar Kak Kaninya minum dulu ya." Tegur Titi pada putrinya.
"Nggak papa kok Tan, Risa mau mulai sekarang?" tanya Kani ramah.
"Iya Kak, Risa mau gambar yang banyak bintang-bintangnya." Gadis itu semangat 45.
"Boleh." Jawab Kani sambil tersenyum.
"Ini minum dulu Kani." Ucap Titi.
"Makasi Tante." Ucap Kani dan meneguk sedikit teh tersebut. Setelah itu langsung memulai melukis tangan gadis itu menggunakan henna berwarna putih.
"Ini pacarnya ya, namanya siapa? Mari diminum tehnya." Sapa mama Karisa ramah.
"Saya Ziko tante." Ucap Ziko menyalami Titi.
"Cocok kalian, satu cantik satu ganteng." Ucap Titi melantur kemana-mana. Kani yang fokus melukis tangan Karisa tak menggubris ucapan Titi. Sedangkan Ziko hanya mengangguk mengiyakan entah apa maksudnya, laki-laki itu tak menyangkal ucapan Titi.
"Udah pacaran berapa lama?" tanya Titi lagi kepo. Ziko mendengar itu kaget dan tersedak.
"Loh kenapa Zik?" tanya Kani.
"Nggak kok." Jawab Ziko.
"Tadi tatnte nanya kalian pacaran udah berapa lama?" ulang Titi.
"Emang kita kayak orang pacaran ya Tan?" tanya Ziko pada Titi.
KAMU SEDANG MEMBACA
KANIGARA [COMPLETE]
Teen FictionPROSES REVISI (STOP PLAGIAT, STOP PLAGIAT, dan STOP PLAGIAT) Gara Raheza Akbar, seorang cowok berparas tampan yang terkenal playboy dan juga badboy di sekolahnya. Namun dibalik wajah tampan yang dikagumi kaum hawa itu, Gara sering kali mendapati ter...