Happy Reading guys ^^
---$$$---
"Pulang yuk calon istri." Ajak Gara pada Kani.
"Makan tuh calon istri." Ucap Kani setelah memukul lengan Gara cukup keras.
"Kuat juga pukulan Lo, pasti sakit tuh." Ucap Ziko yang melihat meringis ikut merasakan sakit.
"Tapi kayaknya lebih kuat tinjuan Lo di perut si Zikri deh Kan." Sambung Zaki dan terkekeh puas setelahnya.
"Lo laper? Ya udah ayo kita cari makan." Laki-laki itu menarik tangan Kani.
"Kuy, kuy" ucap Zaki semangat.
Setelah mengendarai motor lebih kurang 5 menit sampailah mereka di sebuah tempat makan, lebih tepatnya rumah makan Padang.
"Lo mau makan di sini?" tanya Kani setelah turun dari motor Gara.
"Iya, sekali-kali makan masakan Padang di rumah makan Padang." ucapnya sambil membuka helm di kepalanya.
"Mahal, gimana kalau ke warung pecel lele Barokah aja." Saran Kani pada Gara.
"Setuju gue, kecuali kalau Lo mau traktir kita." Sambung Zaki cepat.
"Boleh tuh, Lo tadi menang pertandingan. Jadi Lo yang traktir." Putus Ziko ikut setuju dengan Zaki.
"Bayar sendiri." Jawabnya singkat.
"Ya udah, gue pesen gojek buat balik aja." Kani cepat menggambil ponselnya dan bersiap memesan ojol.
"Gue yang bayarin, lo tenang aja." Laki-laki itu berucap seraya tersenyum.
"Hmmmm, kalau gitu bungkus aja ya. kalau dibungkus dapatnya lebih banyak daripada makan di tempat. Gimana?" saran Kani lagi pada Gara.
"Ya udah, bungkus aja." Laki-laki itu mengalah pada Kani.
"Gue tunggu di sini aja ya, porsinya jangan kebanyakan biar nggak mubadzir juga." Ucapnya pada laki-laki itu.
"Ribet amat si Kan." Ujar Gara dan berlalu pergi.
"Gue juga tunggu di sini, nemenin Kani." Ucap Ziko mencari kesempatan.
"Biar Zaki yang nemenin Kani, Lo ke ke dalam pesan makan bungkus bareng gue!" Gara menarik tangan Ziko untuk ikut bersamanya.
Setelah 15 menit berlalu, dua Laki-laki itu kembali dengan dua kantong nasi bungkus di tangannya. Ia segera memberikannya pada Kani dan segera pergi bersama Kani diboncengannya.
"Loh Gar? Ini porsi double apa gimana?" tanya Kani setelah sampai di rumah Gara.
"Emang." Jawabnya singkat tanpa rasa bersalah sedikit pun.
"Lo pikir makan gue sebanyak makan lo yang pemakan segalanya." ujar Kani pada laki-laki itu.
"Iya." Jawabnya lagi dengan singkat.
"Lo kok jadi ngeselin gini sih?" ucap Kani malas.
"Bodo." Jawabnya lagi.
"Gue nggak jadi ikut belajar kelompok, mending balik." Ucapnya melangkah keluar rumah Gara.
"Dih, ngambekan amat calon istri gue." Ucap Gara sambil menarik gadis itu agar kembali duduk di tempatnya.
"Assalamualaikum." Ucap suara dari luar dan muncul Harun bersama Nura yang terlihat telah berganti pakaian.
"Waalaikumsalam." Jawab Kani, Gara, Zaki, dan Ziko serentak.
"Ramai nih." Ucap Nura setelah sampai di dalam rumah Gara.
KAMU SEDANG MEMBACA
KANIGARA [COMPLETE]
Ficțiune adolescențiPROSES REVISI (STOP PLAGIAT, STOP PLAGIAT, dan STOP PLAGIAT) Gara Raheza Akbar, seorang cowok berparas tampan yang terkenal playboy dan juga badboy di sekolahnya. Namun dibalik wajah tampan yang dikagumi kaum hawa itu, Gara sering kali mendapati ter...