Happy Reading guys ...
---$$$---
Pertandingan usai dengan kemenangan yang di bawa pulang oleh pihak lawan. Pertandingan kali ini dimenangkan oleh SMA 01, seperti ucapan Gara pada Ziko.
"Gue bilang juga apa? Gue bakal balas ngalahin lo." Ujarnya bangga melewati ziko menuju ke arah teman-temannya yang masih berkumpul di tengah lapangan.
Ziko hanya mengabaikan ucapan Gara dan berlalu menuju Kani yang terlihat duduk di pinggir lapangan seorang diri.
"Minum buat gue lo nggak lupa, kan?" tanya Ziko pada Kani. Gadis itu melemparkan sebotol air mineral pada laki-laki tampan di hadapannya itu, dan langsung disambut Ziko.
"Makasi." Ucapnya singkat.
"Makasi juga karena udah kalah dari SMA 01." Ledeknya pada Ziko.
"Gue nggak mau pamer aja kalau gue lebih hebat dari manusia pasir." Jawabnya setelah meminum setengah botol air mineral.
"Mulai lagi kepedean lo. Kalau kalah ya kalah" Ucap Kani.
"Gue ngaku kalah soal futsal, tapi kalau soal tampang gue nggak kalah dari dia." Jawabnya semakin meningkatkan percaya dirinya.
"Terus kenapa masih jomblo?" celetuk Gara yang baru bergabung bersama dua orang itu.
"Ngaca woi, lo nggak jomblo?" jawab Ziko.
"Gue udah punya calon istri." jawab Gara santai sambil mengambil botol air mineral yang bertengger di tangan Kani.
"Gara itu minum gue." Kani berujar tak terima minumannya diminum laki-laki itu hingga tandas.
"Sampahnya dibuang ya calon istri." Godanya pada Kani. Namun Kani yang lelah dengan ocehan laki-laki itu merubut botol kosong di tangan Gara, serta memukulkannya ke kepala laki-laki itu.
"Makan tu calon istri calon istri." Rutuknya pada Gara.
"Hey Kan." Panggil seorang laki-laki pada gadis itu.
"Zaki." Gadis itu memanggil nama laki-laki itu. Tak lupa mereka bersalaman dan membenturkan pundak mereka berdua.
"Lo kenapa nggak ikut main?" tanya Kani pada laki-laki yang kini bediri di hadapannya.
"Lo nggak main sih." Jawabnya asal. Kani langsung menendang kaki Zaki karena ucapannya yang ceplas ceplos itu.
"Main apaan?" tanya Ziko menyela percakapan dua manusia itu.
"free fire Ko." Jawab Kani cepat dan diangguki oleh Zaki setelah melihat pelototan dari Kani.
"Tapi gue nggak pernah liat lo main." Gara ikut menyela ucapan mereka.
"Terus gue harus lapor kalau main free fire ke Lo gitu?" jawab Kani lagi menutupi kebohongannya.
"Emangnya Lo punya waktu buat main game? Secara lo sibuk kerja." Sambunng Ziko yang juga terlihat curiga dengan tingkah laku Kani.
"Bukan urusan kalian berdua." ucapnya mengelak.
"Kan, bisa ngobrol bentar sini." Zaki langsung merangkul Kani dan menjauh dari Gara dan Ziko.
"Apaan?" tanya Kani pada Zaki.
"Lo ada masalah sama Zikri?" tanya Zikri pada Kani. Kani hanya diam dan tak menjawab pertanyaan Zaki.
"Lo tau nggak? ... " Zaki sedikit berbisik seolah pembicaraan mereka sangat rahasia.
"Nggak." Jawab Kani cepat.
"Gue belum selesai." Zaki langsung mengeratkan rangkulannya karena kesal dengan tingkah Kani yang tak berubah dari dulu.
"Tangan Lo kekencangan." Jawab Kani lagi.
"Sorry, Sorry. Kemaren Zikri ke rumah gue sama pacarnya." ucap Zaki mulai serius.
"Terus urusannya sama gue." Potong Kani lagi.
"Gue rasa dia ...." kalimat Zaki terpotong lagi.
"Kani, Zaki?" panggil suara pada dua orang yang masih rangkulan itu. Mereka berdua langsung membalikkan arah menghadap pada seseorang yang memanggilnya itu.
"Ini Lo bukan?" tanya Ziko pada Zaki. Zaki dan Kani terdiam setelah melihat foto tersebut, yang menampilkan 3 orang sedang berdiri menggunakan baju seragam futsal SMP 09. Terlihat Zaki berdiri di sebelah kiri sambil merangkul sosok yang ada di tengahnya.
"Ini Zikri ...." Gara memperlihatkan sebuah foto yang baru saja terlihat diunggah seseorang di akun instagram itu. Foto yang dilengkapi dengan caption "Rindu main futsal bersama Ronaldowati dan MessiZaki". Gara menunjuk seseorang yang berada di tepi sebelah kanan yang merangkul sosok yang berdiri di tengah.
"... dan ini Lo?" ucap Gara menunjuk foto yang ada di tengah dan menatap Kani. Foto yang menampilkan seorang yang tak terlihat seperti perempuan pada umumnya, karena potongan rambut yang bisa dikatakan botak. Hanya menyisakan sedikit rambut di bagian ubun-ubunnya saja. Kani terdiam, ia tak mengeluarkan sepatah kata pun setelah peryantaan Gara padanya.
"Hai Ronaldowati." Sapa Alda yang menghampiri Kani bersama Zikri.
"Sapa dong sahabat kamu tuh." Ucap Alda menyindir ke arah Kani dan 3 orang laki-laki di dekatnya.
"Apa maksud Lo unggah foto itu hah!! Lo tau sendiri kalau Kani nggak mau hal ini kebongkar, tapi apa? Lo malah nyebarin ini di sosmed Lo bangsat" sentak Zaki pada Zikri.
"Hahahahaha Lo mau tau alasan gue unggah foto itu?" ia menghentikan kalimatnya sejenak.
"Gue rindu main bareng Lo Ronaldowati." Ucapnya pada Kani. Kani masih diam setelah foto masa lalu yang berusaha dengan mati-matian ia sembunyikan itu akhirnya diketahui oleh semua orang.
"Ternyata di dunia ini nggak pernah ada yang namanya rahasia, jika bukan kita sendiri yang membongkar rahasia itu. Maka orang lain yang akan melakukannya." Batin Kani yang masih menundukkan kepalanya.
$$$
KANIGARA up setelah sekian purnama berlalu, ahhh lebai
ada yang nunguin nggak nih??
Jangan lupa vote dan komennya ya
Jaga kesehatannya janganlupa juga, stay safe and healty
Thanks you ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
KANIGARA [COMPLETE]
Teen FictionPROSES REVISI (STOP PLAGIAT, STOP PLAGIAT, dan STOP PLAGIAT) Gara Raheza Akbar, seorang cowok berparas tampan yang terkenal playboy dan juga badboy di sekolahnya. Namun dibalik wajah tampan yang dikagumi kaum hawa itu, Gara sering kali mendapati ter...