BAB 34

37 21 9
                                    

HAPPY READING GUYS ...

---$$$---


"Ini soal latihan untuk seminggu kedepan." Harun meletakkan setumpuk kumpulan soal di hadapan Kani yang sedang meminum jus alpukatnya.

"Banyak banget." Protes gadis itu.

"Gue sebagai ketua kelompok bertanggung jawab penuh sama anggota kelompok. Gue nggak mau nilai kalian di bawah KKM." Ujar laki-laki itu lagi.

"Lo tau nggak Kan? Kalau dia ngantar gue pulang, selama di perjalanan dia bakal mengajukan pertanyaan random seputar pelajaran. Mumet otak gue." Keluh Nura pada Kani.

"Penyiksaan yang luar binasa." Celetuk Kani sambil tertawa.

"Dari pada Lo, bukannya belajar malah berduaan sama cowok." Sambung Gara dan duduk di samping Kani.

"Siapa? Gue?" tanya gadis itu menunjuk dirinya.

"Siapa lagi." Jawab Gara yang terlihat agak berbeda dari biasanya.

"Lo udah bikin instagram ya? udah gue follback" ucap Nura dan melihat postingan yang diunggah gadis itu.

"Gue juga udah follow Lo berdua." Ucap Kani pada Gara dan Harun.

"Udah gue follback." Jawab Harun. Setelah itu Kani melihat ke arah Gara yang hanya diam dan sibuk mengotak-atik ponselnya.

"Gue juga udah follow Lo Gar." Ulang gadis itu lagi.

"Terus?" tanya laki-laki itu tanpa mengalihkan tatapannya dari ponselnya.

"Follback." Jawab gadis itu singkat.

"Emang penting?" tanya laki-laki itu lagi. Kani yang mendengar jawaban Gara langsung terdiam dan hanya mengangguk paham.

"Nggak penting kok." Jawab gadis itu sambil memaksakan senyumnya.

"Hmm Kan? Followers Lo udah banyak aja." Nura berusaha mencairkan suasana di antara mereka yang terasa berbeda.

"Mungkin karena Ziko juga posting foto yang gue posting." Jawab Kani polos. Nura yang awalnya berniat menghangatkan suasana malah membakar suasana di antara mereka. Terlihat Gara yang seolah akan mengeluarkan api dari dalam dirinya.

"Lo jadi cewek nggak peka banget sih!" ucap Gara menatap Kani tajam.

"Apaan sih?" tanya Kani.

"Lo bego atau gimana hah? Gue udah berkali-kali nyatain kalau gue suka sama lo. Tapi Lo nggak ngasi gue jawaban. Sedangkan Lo terus berada di sekitar gue, jadi mau Lo apa?" ucap Gara mulai mengeluarkan isi hatinya.

"Kita teman, bukankah itu sudah menjawab segalanya?" jawab Kani.

"Apa Lo punya perasaan lebih ke cowok lain?" tanya Gara.

"Lo nggak punya hak untuk mempertanyakan perasaan gue." Jawa Kani.

"Jadi gue simpulin Lo punya perasaan lebih ke Ziko." Ucap Gara.

"Aneh Lo." Ucap Kani.

"Jadi Lo bener suka Ziko?" ulang Gara.

"Menurut Lo?" tanya Kani.

"Oke, gue paham." Ucap Gara sambil mengangguk dengan raut wajah tak dpat dijelaskan.

"Lo tenang aja, gue bakal berusaha agar nggak berada di sekitar Lo." Ucap gadis itu.

"Harun, gue izin belajar lewat chat aja bareng Lo ya?" pinta gadis itu, dan segera diangguki oleh Harun yang paham akan situasi.

"Makasi soalnya, gue pamit guys." Gadis itu pergi dari kantin sekolah membawa soal yang dibawa oleh Harun sebelumnya.

---$$$---

Seminggu berlalu tanpa adanya interaksi antara Kani dan Gara. Mereka benar-benar menjauh sejauh-jauhnya, seolah tak pernah kenal sebelumnya. Semenjak saat itu, Kani selalu berdiskusi melalu chat perihal soal-soal pelajaran bersama Harun dan Nura. Selain belajar, Kani masih terus mengikuti setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Aisyah. Bahkan di hari minggu ini ia tetap keras kepala untuk ikut bersama Aisyah, padahal besok ia akan melaksanakan ujian try out.

"Kani? Kamu antar Kakak aja ya. nggak usah nunggu atau bantuin Kakak." Ucap Aisyah pada Kani.

"Kani akan melaksanakan tugas sampai selesai Kak." Jawab gadis itu.

"Besok Kamu ujian loh." Ingat Aisyah pada Kani.

"Cuma try out kok Kak." Jawab gadis itu sepele.

"Kalau Kamu nggak mau dibilangin, mulai hari ini sampai seterusnyanggak usah bantu Kakak lagi." Ancam Aisyah.

"Iya deh Kak, Kani cuma antar Kakak aja." Jawab gadis itu.

"Janji ya?" tanya Aisyah.

"Iya Kak, terus nanti Kakak pulangnya gimana?" tanya Kani.

"Ojol banyak Kani." Jawab Aisyah.

---$$$---

Setelah melaksanakan ujian selama 4 hari berturut-turut, tibalah saatnya pengumuman hasil ujian hari ini yang akan di tempel di mading sekolah. Terlihat Harun dan Nura yang telah berada di depan mading sambil melihat pengumuman nilai tersebut. Kani ikut bergabung bersama mereka dan melihat hasil ujiannya.

"Nilai kita aman, kecuali sosiologi." Ucap Nura pada Kani.

"Alhamdulillah, gue pikir bakal di bawah KKM semua." Syukur Kani.

"Jangan bangga dulu, nilai kalian pas-pasan banget." Sambung Harun yang tentu saja nilainya sempurna.

"Udah syukur gue Run." Jawab Kani dan diangguki oleh Nura.

"Tapi nilai Gara ...." ucap Nura menggantung kalimatnya.

"Kenapa?" tanya Kani dan melihat papan pengumuman atas nama Gara. Terlihat semua nilai laki-laki itu kosong dan bergaris merah.

"Loh kenapa nilai Gara kosong?" tanya Kani.

"Gara sakit Kan, jadi dia nggak bisa ikut ujian." Jawab Harun.

---$$$---


Makasi guys buat yang udah baca KANIGARA

Jangan lupa vote dan komennya ya ^^

See yaaa<3

KANIGARA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang