BAB 23

57 35 8
                                    

Happy Reading Guys,,,, ^^

Semoga puasanya lancar ya..

Jika menemukan Typo bantu tandai dong guys, maklum typo everywhere

................................................................................................................................................................



Setiap hari SMA 01 selalu saja dihebohkan dengan berita-berita tentang tingkah muridnya. Begitu juga di pagi yang cerah hari ini, siswa dan siswi kembali heboh perihal peneror Gara. Hal yang berbeda kali ini mereka menganga tak percaya perihal fakta bahwa Alda lah dalang dari segalanya. Gadis cantik yang terkenal baik dan ramah pada setiap orang itu benar-benar membuat mereka tak dapat berkata-kata. Banyak juga para laki-laki pengangum gadis itu yang mulanya tak percaya. Namun setelah melihat unggahan bukti-bukti yang telah dikumpulkan oleh Kani dkk mereka hanya termenung. Tak pernah terbesit di kepala mereka bahwa Alda lah pelakunya. Mereka tak habis pikir Alda berlaku seperti itu.

Tak hanya itu, murid-murid yang dahulunya beramai-ramai memaki Kani, gadis yang menjadi tumbal. Kini mereka berbondong-bondong meminta maaf pada gadis itu dengan alasan tak tahu apa-apa. Sungguh alasan yang sebenarnya hanya untuk membersihkan nama mereka pribadi saja. Namun gadis itu hanya menjawab dengan senyuman yang dibuat setulus mungkin, bukan tak suka dengan sikap teman-temannya. Gadis itu merasa hal yang sudah berlalu tak perlu diungkit lagi, jika menyesal buktikan saja dengan perlakuan yang lebih baik ke depannya.

Sedangkan Alda gadis yang baru sampai di sekolah itu dimaki oleh siswi-siswi yang geram dengan tingkahnya selama ini. Pada postingan yang beredar di akun instagram fansclub Gara, setelah foto-foto bukti tersebut. Terdapat pesan agar memperingatkan murid-murid supaya tidak melakukan pembullian pada Alda. Tujuan dipublis berita tersebut adalah agar gadis itu sadar akan perbuatannya yang tak patut untuk ditiru, dan juga untuk membersihkan nama Kani yang sebelumnya menjadi bahan bullian satu sekolah. Namun diam-diam tentu saja ada murid yang memaki dan menatap tajam pada gadis itu. Tak hanya itu, akun media sosial Alda telah hilang ditelan bumi semenjak beita itu beredar. Entah siapa yang membuat akun itu ghoib tak terlihat, yang pasti adalah salah satu oknum yang geram pada gadis itu.

"Ini nih, gadis yang berkedok sahabat ternyata musuh dalam selimut" sindir orang-orang yang melewati Alda yang tengah berjalan menuju kelasnya.

"Cantik sih tapi, iblis" sambung yang lainnya. Tatapan tajam terus menghunusnya tanpa henti seolah tak membiarkannya lepas sedetik pun. Gadis itu berusaha mengabaikannya dan berjalan menuju ke kelasnya yang jaraknya terasa begitu jauh dari hari biasanya. Dalam perjalanannya itu ia berselisih dengan Sera dan pengikutnya yang notabennya adalah ketua fansclub Gara. Gadis itu dengan sengaja menyenggol kasar bahu Alda hingga gadis itu terjatuh ke lantai.

"Gue sengaja" ucap gadis itu tanpa bersalah. Diiringi tawa mengejek dari para pengikut gadis itu. Meski sebelumnya Kani telah berpesan pada Sera dkk agar tak melakukan hal yang sama pada Alda, tetapi gadis itu terlanjur geram dan ia tak bisa menahannya.

"ALda, ayo berdiri" panggil Kani sambil memegang lengan gadis itu agar segera bangkit.

"Ngapain sih lo bantuin dia?" tanya Sera jenggah dengan perilaku Kani yang membantu Alda yang telah membuatnya menjadi peneror Gara.

"Gue udah bilang sama kalian kalau jangan perlakukan hal yang sama ke Alda kan?" tanya gadis itu pada Sera dkk.

"Kenapa lo sok baik banget sih" celetuk Rere yang masih terdengar oleh Kani, sontak Sera langsung menepuk tangan pengikutnya itu.

"Gue bukan sok baik atau sok suci. Gue cuma mau bilang jangan melakukan yang tidak terpuji secara berulang-ulang. Untungnya apa? Cuma buang-buang waktu kalian" jawab Kani tenang.

"Gue pernah ada di posisi menjadi korban bulli, dan itu sangat tidak menyenangkan. Jadi gue mohon jangan kotori masa muda kalian untuk hal nggak guna" sambungnya sambil menatap mata gadis-gadis di hadapannya.

"Pinter banget lo cari muka" ucap Alda sambil segera menepis tangan Kani dan berlalu pergi.

"Orang begitu masih lo bela Kan? Masih waras lo?" tanya Sera mewakili isi hati teman-temannya.

Kani tak peduli dengan ucapan Sera padanya, ia lebih memilih untuk mengejar Alda yang terlihat menuju ke arah taman sekolah. Di sana ia melihat Alda duduk diam sambil menundukkan kepalanya. Mungkin ia telah menyesal begitu pemikiran Kani kala itu. Gadis itu mendekati Alda yang belum menyadari kehadiran dirinya.

"Alda" panggilnya.

"Lo ngapain? Kasihan? Gue nggak butuh lo dengan jiwa sok pahlawan lo" ucapnya sarkas.

"Setelah semua orang tahu lo masih belum mau minta maaf?" tanya Alda pada Kani.

"Buat apa?" tanya gadis itu santai, terlihat ia tak jera sama sekali atas perbuatannya.

"Gue nggak nyangka lo bakal gini" ucap Kani menggeleng tak percaya.

"Gue juga nggak nyangka cewek yang awalnya peneror Gara berakhir menjadi pacarnya. Gue pikir enak juga jadi lo" ucapnya sambil tertawa miring.

"Lo tau apa tujuan gue membiarkan lo mengungkap segalanya?" tanya Alda pada Kani. Seolah paham gadis itu tak mengerti maksudnya ia segera menjawab pertanyaannya sendiri.

"Gue juga mau coba gimana rasanya jadi pacar Gara setelah jadi peneror" ucapnya sambil tertawa sendiri.

"Dia bakal foto berdua sama gue dan upload ke instagramnya dengan caption from stalker to be lover"gadis itu terlihat bahagia dengan ucapnya sendiri.

"Apapun keadaannya gue bakal merebut Gara dari lo, TITIK" gadis itu berucap dengan tegas di hadapan Kani.

"Segitu cintanya lo ke manusia pasir itu?" tanya Kani masih heran dengan isi kepala Alda.

"Gue akan melakukan apapun demi mendapatkan Gara" ucapnya sambil tersenyum miring.

"Itu cinta apa obsesi?" balas Kani.

"Apaun itu gue pastikan Gara akan jadi milik gue. Gue perlu kibarkan bendera persaingan antara kita lagi kan? Lo udah tau jug ague bakal segera merebutnya dari lo" ucapnya tentu dengan nada percaya dirinya sambil menatap Kani remeh.

"Gue nggak minat bersaing sama lo, kalau suka ambil aja gue nggak peduli" balas Kani dengan tegas dan berlalu pergi meninggalkan Alda.


................................................................................................................................................................



Makasi buat yang udah mampir di cerita KANIGARA

Jangan lupa vote dan komennya ya guys

Typonya banyak itu...

Oh ya, berbuka nya dengan yang manis-manis ya biar nggak cuma nunggu janji manis doi doang ^^

KANIGARA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang