[tiga]

199K 19.3K 2.3K
                                    

BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA TEMAN-TEMAN_🌸_HAPPY READING_🌈_AND ENJOY_🙆_

✴️✴️✴️

Saat ini Cia atau sekarang bisa di panggil Aya tengah menikmati suapan bubur dari Oma pemilik tubuh asli ini, anggap saja lah itu Oma nya,karena sekarang dia sudah menerima takdir bahwa dia akan menjadi seorang Althaia Cora De Charon.

Ia kembali menatap wanita paruh baya di depannya dengan tatapan kagum, walaupun di usia nya yang terbilang sudah tua tapi lihat wajah nya tetap terlihat cantik dan segar, Opa baru nya juga tak kalah tampan. Pantas saja ayah nya si Aya yakni Damian wajah nya bak dewa dengan pahatan yang sempurna, ternyata memang dari bibit nya serbuk berlian semua.

"Ini di negara apa Oma?,"tanya Aya dengan suara imut khas gadis kecil

"Yak? Hm Kanada,"jawab Oma santai

Aya yang mendengar hampir saja menyemburkan bubur ya berada di mulut nya. Astaga ia masih tak menyangka akan terdampar sejauh ini.

Oh ayolah dia masih ingin menjadi rakyat kesayangan Jokowi, apakah selama ini ia telah menjadi beban negara? Sampai-sampai ia telah di D.O dari negara nya sendiri, Aya rasanya ingin menangis memikirkan nya.

"Jika Aya masih ada yang lupa, Oma akan senang hati menjawab nya, maka bertanya lah yang banyak hm,"jelas Oma seraya memasukan se sendok bubur terakhir di mulut Aya

"Iya Oma,"jawab Aya seraya menganggukan kepalanya, ia tak sadar jika apa dia lakukan membuat Oma nya gemas

"Aya, Oma ada urusan keluar sebentar, apakah tidak papa jika Aya sendirian?"tanya Oma lembut

"Saya tidak apa-apa Oma ,"ucap Aya

"Hm kenapa kau berbicara seperti pada orang asing saja, apa kau masih belum percaya jika aku Oma mu?,"tanya Oma dengan raut muka sedih.

Aya hanya bisa merutuki kebodohan nya karena membuat wanita di depannya menampilkan raut muka sedih, dia juga belum terbiasa dengan gaya bahasa tubuh asli ini yang suka memanggil dengan nama nya sendiri

"A-aya hanya--,"

"Sudah lah tidak apa cucu ku, aku tau kau masih butuh waktu,"ujar Oma lembut dan segera mengecup kedua pipi Aya, ia lalu pamit pergi keluar meninggal kan Aya sendiri.

"Anjir lah!"umpat nya pelan

"Oke Cia lo sekarang udah jadi Aya, anak yang baru berumur 8 tahun dan lo harus bersikap seperti bocah oke,"ujar nya dengan hidung kembang kempis menahan kesal

"Akh gabisaaaaaaa!,"teriak nya seperti orang gila

"Aduh ini suara kenapa imut banget,"gerutu Cia seraya menghela nafas kasar

Ia lantas melihat tangan nya yang terlihat lebih mungil dan tentu nya jauh lebih putih dan mulus, ia masih melupakan fakta jika tubuh yang di tempati nya sekarang adalah anak sultan.

Cia jadi penasaran wajah nya sekarang, ia melirik ke arah nakas melihat sebuah cermin, dengan cepat ia mengambil nya dan mengarah kan cermin tersebut pada wajah nya.

Pada saat itu juga Cia hanya bisa menahan nafas dengan mata yang terbelalak kaget.

"I-ini mah cantik,eh engga cantik bangett!,"seru nya seperti orang bego

"Dewi? Peri? Woe elah ini mah lewat!,"lanjut nya nyaris pingsan, lebay memang tapi memang ini lah kenyataan nya.

Dengan bola matanya yang jernih, bulu matanya yang lentik, alis yang tertata rapi,hidung yang mungil namun mancung, bibir yang tipis dan kecil hingga terlihat seperti bentuk love, pipi chubby nya yang terlihat sangat kenyal dan mengeluarkan rona merah alami, siapa yang tak terpesona dengan kecantikan langka ini, apalagi usia nya masih muda, gimana kalo udah remaja? What the,,

ALTHAIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang