ALTHAIA

[tiga puluh sembilan]

BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA
-
HAPPY READING

Heyooooo watcappp Mak kambek yiha🤘

🌠

"Minggir,"

"Ga. Aku ga akan minggir sebelum kamu dengerin penjelasan aku dulu Arzlan,"

Elsa, gadis itu kekeh menghadang jalan Arzlan yang hendak pergi ke ruang guru.

"Gue bilang minggir,"tekan Arzlan, Elsa yang mendengar sontak menggeleng keras.

"Sayang aku mohon, aku bisa jelasin--"

"Jelasin apa? jelasin kalo kelakuan lo murahan. Iya?"tatapan Arzlan menajam, sungguh ia benci dengan gadis yang selama ini ia percayai, hanya dengan memasang wajah lugu Arzlan mempercayai gadis itu, tanpa mendengar kan ucapan orang-orang yang memperingati nya. ia merasa bodoh sekarang.

"Sayang--"

"Tutup mulut kotor lo itu,"

"Kalo kata si Aya sih itu bukan mulut, tapi--"celetuk seorang gadis

"CONGOR NAGA....JIAHAHAA,"Cessa, Bento, serta Bayu. Ketiga remaja itu entah tiba-tiba nongol dari mana dan langsung memotong ucapan Arzlan.

"DIEM KALIAN!"bentak Elsa tak terima,"Sayang, liat deh masa aku di kata-katain sama mereka seenaknya, kamu bela aku dong,"rengek Elsa manja, tangan nya hampir saja menggelayut di lengan Arzlan, namun pemuda itu dengan gesit menepis nya.

"Gue ga peduli,"datar Arzlan.

"ANJAY!"lagi-lagi ketiga remaja gesrek itu tertawa tanpa dosa.

Tanpa basa-basi Arzlan melenggang pergi tanpa memperdulikan Elsa yang kini tengah menahan amarah, lihat saja wajah nya sudah semerah cabai.

"Gue tau ini ulah kalian!"Elsa mengepalkan tangannya, mata nya mendelik ke arah tiga remaja yang masih berusaha meredakan tawa.

"Ulah kita?"beo mereka serentak, sudahlah jika masalah seperti ini, kekompakan menjawab akan otomatis keluar dari mulut mereka.

"Heh Nyai Kuntring! Lo mikir kalo kita ngintilin lo ke rooftop gitu? liat lo adu congor terus kita foto dan di sebar huh! PEDE GILA ANJIR!"cerocos Cessa.

"Gue sih lebih milih ngintip kucing kawin,"celetuk Bento membuat kedua nya teman nya terbahak.

"Denger noh. Bitch!"pedas Bayu.

"Sialan!"umpat Elsa geram.

"Lo yang cewe sial, sadar ga sih, ngaca mba!"kekeh Cessa.

"Jujur aja nih ya, lo itu cantik Sa. Coba dari awal jadi diri lo sendiri, jangan berbuat semau lo untuk seseorang yang lu suka. Itu diri lo, tubuh lo. Kita ga berhak buat semua orang suka sama diri kita. Ck, tobat deh lo, gue mau kok nerima lo, kalo iya lo bakal jadi pacar ke 22 gue. Gimana?"tawar Bento.

Bayu dan Cessa yang tengah serius mendengar ucapan berfaedah teman nya tiba-tiba tepok jidat.

Elsa yang sejak tadi menahan marah dan malu lantas pergi dengan perasaan kesal. Ia mendumel mengumpati ketiga nya.