"Daddy.."
"Hm."
"Daddy.."
"Yes baby?"
"Daddy.."
"Apa hm?"
"Peluk lagi.."rengek bocah imut dengan pipi merona.
***
Apa yang kamu lakukan saat terbangun dan mendapati tubuh mu yang mengecil? Tidak! lebih tepat nya setelah Cia mengalami kecelakaan, jiw...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌠
Bruk!
"Ashh sialan!"geram Elsa
Elsa Pricillia, gadis cantik yang suka memasang wajah sok lugu, itu semua berlaku jika di depan Arzlan, ketua osis SMA GEMILANG yang tak lain adalah pujaan hati nya, Elsa semakin gencar mendapatkan Arzlan, karena terdengar desas-desus jika pujaan hati nya itu sering menatap gadis mungil kelas 10 saat MOS. Elsa tak mau itu terjadi, ia sudah mengincar pemuda itu sejak lama, jadi lah ia berusaha membuat rumor buruk tentang anak baru yang tak lain adalah Althaia.
"Maaf kak,"ujar gadis berkaca mata bulat yang tak sengaja menabrak Elsa
"Maaf lo bilang! Rok gue kotor nyentuh lantai!"bentak Elsa tak terima, ia segera bangkit dengan wajah kesal, begitu lah sifat nya jika di belakang Arzlan.
"Kan Kaka juga salah,"cicit gadis itu menunduk takut.
Mereka berdua kini sudah jadi tontonan beberapa murid di koridor, mereka sudah tak kaget melihat kelakuan Elsa, gadis itu memang suka semena-mena
"Lo nyalahin gue hah?"geram Elsa
"M-maaf,"lirih gadis tadi yang semakin takut
"Sujud di kaki gue cepet!"perintah Elsa seenak nya
Mereka yang ada di sana melotot tak percaya, hey ini sudah keterlaluan, Elsa sudah di luar batas, dia sudah gila gara-gara obsesesi nya pada Arzlan
"Yaelah kak, muka lo udah tebel, gausah cari muka lagi deh,"celetuk seorang gadis mungil yang tengah berdiri tak jauh dari tempat kejadian, ia masih fokus membuka bungkus permen karet nya, tak memperdulikan jika ucapan nya barusan mengundang kemarahan Elsa sang Kaka kelas terkenal itu.
"Saoloh susah banget si, bukain Cess,"keluh Aya seraya memberikan bungkus permen karet yang sudah tak berbentuk, bekas ia gigit bahkan di tarik.
"Jorok banget si lo astaga,"gerutu Cessa, ia membuang nya dan mengambil permen karet yang baru di saku nya, membuka bungkus tersebut dan menyerahkan isi nya pada sang sahabat yang tengah cengengesan.
"Songong banget lo sama gue,"tuding Elsa tak terima
"Siapa kak?"tanya Aya
"Lo!"sahut Elsa kesal
"Kenapa?"tanya Aya lagi seraya mendekat menghampiri Elsa dan gadis yang masih menunduk di ikuti Cessa dengan tangan bersedekap dada, seru nih kalo Aya udah turun tangan, pikir Cessa bersorak girang.
"Ck bego!"umpat Elsa
"Kaka bego?"sahut Aya polos
"Diem lo anjing!"geram Elsa, adik kelas nya itu sungguh menguji kesabaran
