[lima puluh lima-END]

106K 9.8K 2K
                                    

BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA
TANDAI JIKA ADA TYPO

COBA TEBAK SIAPA AING?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

COBA TEBAK SIAPA AING?

APA KABAR?

UDAH LAMA BANGET GA ABSEN, KALIAN DARI DAERAH MANA AJA NIH?

•••

"Cucu Opa sangat cantik ..."puji Raksa membuat Aya tersenyum malu.

"Opaaa ..."rengek gadis mungil dengan dress yang melekat cantik di tubuh nya.

Hari ini kebahagiaan begitu terpancar di wajah Aya. Ia masih tidak menyangka bisa merasakan posisi saat ini setelah semua kejadian menegangkan yang ia alami. Melewati masa itu sangat sulit, sungguh.

"Kau jangan terus menggoda cucu ku!"kesal Oma. Iya mendekat ke arah cucu kesayangan nya.

Aya terkekeh seraya memeluk Oma sayang. "Omaaa..."

"Apa ini, Bayi kecil yang dulu menangis di pangkuan ku kini sudah menjadi Nyonya muda?"ujar Oma tersenyum haru, ia dengan lembut mengecup pipi gembil Aya.

"Aya tetap bayi kecil kita."celetuk Raksa. Ia berusaha menghibur istri nya yang sudah hampir menetes kan air mata.

Rasa nya waktu begitu cepat. jika bisa, ingin sekali mereka mengulang masa-masa di mana mansion mereka di penuhi suara tangisan seseorang bayi. Suara tawa lucu, teriakan khas anak kecil yang membuat mereka candu.

"Aya sayang kalian."ujar Aya tulus. Ketiga nya saling memeluk sayang.

Tiba-tiba pintu kamar terbuka. Di sana seorang pria berumur namun masih terlihat muda masuk dengan setelan jas formal.

Dia Damian.

"Daddy!"

Damian terdiam, lidah nya terlalu kelu untuk berbicara. Ada sedikit perasaan tak rela yang bersarang di hati nya. Sejak janji hidup semati itu di ucapkan.

Namun melihat sang anak kesayangan nya senang, hati nya juga ikut lega.

Akhir nya Damian memberi respon senyum manis, namun tak ayal mata nya terlihat berkaca-kaca.

ALTHAIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang