[lima]

203K 16.8K 310
                                    


BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA TEMAN-TEMAN_🌸_HAPPY READING_🌈_AND ENJOY_🙆_

✴️✴️✴️

Sinar matahari telah muncul dengan malu-malu menyelinap masuk di cela gorden, pagi ini suasana mansion sangat sunyi dan damai, hanya ada suara kicauan burung yang merdu bagaikan alarm untuk bangun di pagi hari.

Di sebuah kamar yang terlihat mewah, terdengar suara erangan lucu khas anak kecil seraya menggeliat di dalam tidurnya.

Bulu mata nya yang panjang dan lentik itu bergoyang menandakan sang empu akan segera bangun

"Eungh,"lenguh Aya seraya meregangkan kedua tangan nya yang langsung saja di tangkap oleh Damian

Ya, Aya masih tidur dengan Damian dengan alasan kamar nya masih di bersihkan dan di bereskan oleh beberapa pelayan suruhan Daddy nya itu. Sebenernya tadi malam Damian dan Evan hampir saja bertengkar gara-gara rebutan ingin tidur dengan dirinya. Namun dengan semua ancaman yang Damian berikan pada Evan anak itu hanya mendesah pasrah.

"Kau sudah bangun hm?"gumam Damian dengan suara serak nya

"Yaaa,"jawab Aya pelan hingga nyaris tak terdengar

Dengan malas Aya menggulingkan badannya kesana kemari, membuat Damian yang melihat terkekeh gemas, ia lantas beranjak untuk segera mandi karena tugas di kantor nya pasti sudah menumpuk menunggu nya.

Aya sekarang benar-benar membuka matanya seraya menatap langit-langit kamar, ia bisa mendengar suara gemericik air dari arah kamar mandi, menandakan Daddy nya masih berada di dalam.

Ia bangkit dengan keadaan rambut yang seperti singa habis berkelahi, sangat berantakan, namun ia tak peduli itu,yang penting ia tidak ngiler pikir nya.

Aya melangkah kan kaki nya ke arah balkon, udara segar langsung menyambut dirinya, pemandangan dari atas sini sangat menakjubkan, Aya dapat melihat taman dengan air mancur yang terlihat begitu klasik, ada jejeran beberapa mobil sport yang terpampang di bawah, namun itu yang di luar saja, belum di garasi. Aya juga dapat melihat banyak para bodyguard dan pelayan yang berlalu lalang di sana, entah lah ia merasa tadi malam tidak seramai ini.
Ia jadi penasaran sekaya apa Daddy nya sebenarnya sampai-sampai di beri julukan sang billioner.

Aya lantas berbalik berjalan ke arah pintu untuk keluar dari kamar, saat baru saja dia membuka pintu, ia langsung di suguhi pemandangan maid yang keluar masuk dari ruangan tepat di samping kamar Daddy nya. Saat Aya keluar, dia dapat melihat tatapan terkejut dari beberapa maid di depan nya.

"Hai--,"sapa Aya kikuk, mereka masih melongo memandangi dirinya, Aya sempat berfikir apa karena penampilan nya yang sangat berantakan, salahkan saja tidur nya yang tak bisa diam

"N-nona Charon,"sapa salah satu dari mereka dengan gugup, Aya yang mendengar hanya mengangguk,dan mulai melangkah kan kaki mungil nya penasaran.

"Apa yang sedang bibi lakukan?"tanya Aya seraya menyembulkan kepalanya di ruangan tersebut, seketika mata nya berbinar takjub melihat ruangan yang ternyata kamar dengan warna soft ungu yang begitu indah dan tak lupa mewah.

"Ini keren sekali bibi!"seru Aya tanpa sadar membuat beberapa maid yang berada di dalam sedikit terlonjak kaget

"N-nona,"gugup mereka saat menyadari ada bocah perempuan yang tengah bersorak senang, mereka reflek memanggil nona, karna wajah itu mengingatkan mereka pada nyonya nya dulu yang sudah lama meninggal.

Bocah itu sangat cantik dan imut secara bersamaan walaupun dengan keadaan rambut yang berantakan dan kaos kebesaran, jangan lupakan kaos kaki berwarna pink yang panjang sebelah.

ALTHAIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang