[tiga puluh delapan]

109K 10.8K 3K
                                    


BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA

Annyeong, Author Cans cbYuk di sapa yuk mumpung jomblo haha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Annyeong, Author Cans cb
Yuk di sapa yuk mumpung jomblo haha

🌠

"Leon gapp kok Ay,"pemuda yang tengah berbaring dengan pelipis di perban serta beberapa goresan luka di wajah nya itu mencoba tersenyum menatap gadis mungil di depan nya.

"Maaf,"lirih gadis mungil tersebut

Aya meringis saat menatap wajah Leon yang mengerikan akibat luka memar, gadis mungil itu sungguh tidak tega menatap nya.

"Maafin Dewa, karena dia Leon jadi--,"

"Engga Ay, ini juga salah Leon yang ga hati-hati pas jalan, Leon jadi nabrak Dewa,"potong Leon,"Leon terima apa yang di lakuin Dewa karena Leon yang salah, tapi kenapa Leon ga boleh deket sama Aya,"lanjut pemuda itu dengan nada lirih.

"Le--"

"Leon seneng pas ketemu Aya yang baik sama Leon, ga kaya mereka di luaran sana yang selalu mandang Leon rendah,"Aya menggeleng pelan mendengar nya, Leon tidak serendah itu di mata nya.

"Kaya nya emang Leon ga pantes buat punya temen Ay, dari kecil Leon memang di takdir kan sendiri bahkan mungkin Leon mungkin ga pantes buat nerima kasih sayang,"

"Lo temen gue Le,"ujar Aya

"Leon ga berhak--"

"Lo berhak, semua orang berhak punya temen, berhak merasakan kasih sayang dan berhak hidup dengan bahagia,"

"Tapi engga dengan Leon,"jawab Leon seraya mengalihkan pandangannya pada sebuah jendela balkon yang terbuka, memperlihatkan langit malam yang begitu tenang.

"Lo ga sendiri lagi Le, ada Daddy, Bang Evan, bahkan semua yang ada di mansion ini, mereka semua keluarga lo,"

"Aya beruntung ya,"pemuda itu kembali menatap Aya seraya tersenyum

"Gue ga seberuntung yang lu pikir bege, gue pernah di selingkuhin, di tampar, bahkan nyusruk di tabrak truk terus mati dan berakhir terdampar di tubuh ini, eh tapi dari kejadian itu gue bisa ngerasain keberuntungan, contoh nya DI KELILINGI COGAN DI MANA-MANA HAHA," batin Aya

Ceklek

Tiba-tiba pintu kamar tamu terbuka, menampilkan sosok Evan dengan pakaian santai seraya menenteng sebuah nampan. Ia mendekat dan meletakan nampan tersebut yang berisikan sebuah bubur dan segelas air putih serta obat.

ALTHAIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang