[empat puluh]

105K 11.3K 2.8K
                                    


BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA

KALIAN DARI DAERAH MANA NIH? YANG SAMA AUTO JODOH HAHA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KALIAN DARI DAERAH MANA NIH? YANG SAMA AUTO JODOH HAHA

KALIAN DARI DAERAH MANA NIH? YANG SAMA AUTO JODOH HAHA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mau sama Dewa aja- Althaia

🌠

Sebuah mobil sport mewah berhenti tepat di halaman sebuah mansion megah milik pengusaha tersohor di dunia. Beberapa bodyguard terlihat berjejer terjaga di setiap sudut bangunan.

Pemuda tampan di dalam mobil itu kini tengah tersenyum kecil, menatap seorang gadis mungil yang masih nyaman menyembunyikan wajah nya di ceruk leher pemuda tersebut.

"Udah sampai,"

Suara berat khas pemuda itu mengalun di dalam mobil.

Dewa sama sekali tak merasa kesusahan saat harus menyetir dalam keadaan Aya yang berada di pangkuan nya. Hari ini gadis itu benar-benar ingin menempel pada nya, mudah menangis dan jangan lupakan mata bulat nya yang selalu terpejam saat merasakan kenyamanan.

"Mau sama Dewa aja,"gumam Aya pelan.

Dewa terkekeh gemas mendengar nya, ia menepuk-nepuk punggung Aya pelan. Setelah itu Dewa lantas membuka pintu mobil, dengan santai dan tanpa kesusahan ia keluar dengan Aya yang berada di gendongan depan nya.

Beberapa bodyguard yang ada di sana serentak menunduk hormat dan salah satu dari mereka langsung membuka kan pintu utama mansion.

Dewa hanya menampilkan raut wajah datar seperti biasa. Bisa terdengar beberapa maid yang berbisik mengenai nona mereka yang di gendong seseorang, mereka sudah tahu Dewa. Mereka kenal ketika pemuda itu datang saat nona mereka sakit.

Tapi melihat kondisi Aya yang di gendong membuat mereka sedikit khawatir, apakah nona nya baik-baik saja?

Kaki Dewa melangkah ke arah lift, pemuda itu juga sesekali mengecup puncak kepala Aya.

Saat sampai di lantai atas, Dewa lantas menuju kamar Aya. Gadis mungil itu masih asik memejamkan mata seraya menikmati aroma khas Dewa.

"Dewa?"

ALTHAIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang