[tiga puluh enam]

100K 11.3K 2.6K
                                    

BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA

BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🌠

"Kenapa Bang?"tanya Aya saat Sultan tiba-tiba datang dengan tergesa-gesa.

Saat ini, Aya dan ketiga teman nya masih berada di dalam kelas, setelah puas makan camilan diiringi mengghibah, mereka semua kini mabar Pou, namun terhenti saat kedatangan Sultan

"Si Dewa Ay,"

"Kenapa sama Dewa?"

"D-dia berantem,"jelas Sultan mencoba setenang mungkin, namun nyatanya gagal, tangan nya saja sekarang sudah gemetar.

"Santai Bang!"celetuk Bento seraya menepuk pundak Sultan.

"Akh, pokok nya lo harus hentiin Dewa sekarang Ay!"desak Sultan seraya mengguncang pundak kecil Aya.

"Biarin lah Bang,"sahut Aya, ia saat ini benar-benar mager, males mau kemana-mana.

"T-tapi--"

"Paling juga ada yang bikin gara-gara sama Dewa, wajar si kalo Dewa langsung ngehajar,"ujar Cessa

"Ck, cepet Ay, bisa bahaya kalo lo ga dateng!"seru Sultan seraya menarik lengan Aya agar gadis itu segera bangkit.

Aya melotot tak mau,"Aya ga mau, Abang aja deh yang misahin!"tolak Aya.

"Tolong lah Ay,"

"Bilang ke guru aja Bang,"usul Aya

"Lo pasti nyesel kalo ga kesana Ay!"teriak Sultan kesal.

"Kok lo teriak si Bang, emang siapa sih yang di hajar Dewa?"tanya Bayu.

"Leon! dia hampir pingsan di hajar pacar lo!"ujar Sultan seraya menunjuk Aya.

Mereka terhenyak mendengar nya.

"Leon,"gumam mereka, beda dengan Aya yang langsung berlari keluar

"MEREKA ADA DIMANA BANG?"teriak Aya berbalik seraya berdiri di tengah koridor, Sultan yang baru keluar dari kelas Aya lantas menjawab.

"Belakang sekolah!"seru Sultan membuat Aya kembali berlari ke arah belakang sekolah yang di beritahu oleh Sultan.

"Jangan bikin gue marah sama lo Wa,"monolog Aya seraya terus berlari.

Sampai di area belakang, seketika Aya mematung.

Di sana tubuh Leon tergeletak tak berdaya di bawah kaki Dewa, wajah Leon penuh lebam, mulut nya bahkan keluar darah, bisa Aya dengar Isak tangis pelan keluar dari mulut Dewa.

"A-aya t-tolong ugh l-leon arghhh!"

"Kehancuran dia gue mulai dari lo, anak sial!"suara Dewa begitu mengerikan, dirinya begitu di selimuti aura dendam, mata nya mengkilat tajam. Benda kesayangan nya kini sudah menempel di leher Leon, tinggal menekan nya saja nyawa Leon pasti melayang.

ALTHAIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang