21. Bertemu Camer?

4.3K 384 26
                                    

Hi dear💜
Ini tes drive 1200k he

Kuy, tekan tombol bintangnya dulu⭐


Happy & enjoy reading 💜








"Masih jauh, gak?"

Felisa berdecak, menatap Rafa di sampingnya malas. Belum ada lelaki itu lima menit yang yang lalu menanyakan itu, sekarang sudah bertanya lagi.

"Satu jam lagi," jawab Felisa masih kesal. Memilih melihat Elvan di belakang yang tertidur, kemudian tersenyum tipis.

"Ini, kita yakin pakai baju kaya gini? Gak aneh, gitu?"

Felisa kembali menatap malas Rafa, ini juga pertanyaan yang sering lelaki itu tanyakan selama perjalanan ini.

"Kaya mau lebaran aja, eh ... bukan deh kaya lagi datang di acara orang yang mau berangkat haji," gerutu Rafa untuk kesekian kalinya.

Rafa pikir, setelah semalam mereka sudah saling mengajak untuk menikah, hari ini mereka akan masih menghabiskan waktu sisa liburan sampai besok dengan suasana yang lebih baik. Tapi ini apa? Pagi-pagi buta sebelum jam 6, Rafa dipaksa dibangunkan dan diajak pergi.

Elvan saja masih tidur saat digendong masuk di mobil, anak itu baru bangun di tengah perjalanan dan langsung mengamuk karena tidak mau pulang dan masih mau main perang air dengan Cio. Beruntung, Elvan kembali kalem saat di rumah makan karena anak itu diizinkan makan sambal sesuka hati. Elvan memang penyuka sambal yang esok hari akan sakit perut luar biasa seperti dirinya.

"Orangtua ... kamu gimana?" Rafa tiba-tiba merasa gugup, padahal dari tadi dia sempat melupakan fakta itu.

Felisa melirik sekilas, tersenyum tipis. "Intinya mereka gak sampai gigit kamu. Tapi ..."

"Tapi ...?" Rafa menunggu penasaran.

"Mungkin, hanya akan membuat kamu terkena tekanan beban mental secara jasmani, rohani dan psikis."

"Segitunya?" Rafa semakin menelan ludah gugup bercampur takut.

Siapa yang tidak takut, jika semalam mereka sama-sama sepakat mau nikah, terus paginya tiba-tiba langsung diajak pergi menemui calon mertua? Bukan begini juga konsepnya. Walupun Rafa berniat menikahi dan pastinya akan menemui orangtua Felisa, tapi tidak secepat ini!

Mana perginya sekarang memakai baju couple muslim! Iya serius, entah dari mana wanita itu bisa mendapatkan baju couple muslim ini. Mereka sekarang sudah mirip pasangan bahagia yang sering Rafa lihat di ilkan beranda Instagram.

"Kamu tahu, saya belum ketemu aja udah terkenal serangan mental duluan," keluh Rafa yang masih tidak habis pikir tentang situasi dadakan ini.

"Kamu hafal rukun Islam dan iman, kan?" tanya Felisa tiba-tiba yang langsung membuat Rafa melotot. "Serius, hafal kan?"

"Saya tidak sebodo itu soal agama. Seharusnya, pertanyaan itu kamu tanyakan ke Elvan," cibir Rafa setelah sadar dari syok.

Felisa langsung mengelus dada seolah lega, sedang Rafa yang melihatnya seolah tidak terima. "Itu penting kalau kamu memang harus hafal, jika kamu nanti ketemu keluarga saya."

"Serius, keluarga kamu itu jenis apa, sih?"

Felisa mendelik. "Masih manusia biasa, gak ada hubungannya sama keluarga Harri Potter."

Perjalanan itu kembali diisi keheningan, dengan pikiran mereka masing-masing yang berbeda.

*

Hi Dad! I'm Your Son (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang