ROYALS PIRATE • The Ruthless Ocean [NOMIN]

PROLOG

Pernikahan ini bukanlah sesuatu yang diinginkan oleh putra tunggal dari keluarga Wong.

Vertsoir adalah sebuah kerjaan yang terbilang baru. Kerajaan ini baru berdiri sekitar 391 tahun yang lalu, dibandingkan kerajaan yang lain yang sudah memiliki umur ribuan tahun. Walau begitu Kerajaan Vertsoir berkembang dengan sangat pesat dalam waktu yang bisa dibilang singkat. Sumber daya alam dari setiap wilayah begitu makmur hingga tak ada satupun warga mereka yang kekurangan maupun kelaparan.

Hubungan antara  Kerajaan Vertsoir dengan Kerajaan lainnya pun sangat baik. Semuanya benar-benar sempurna, bahkan Sang Raja kini berniat untuk menikahkan putra tunggal mereka yang cantik dengan seorang Pangeran yang merupakan putra pertama dari Kerajaan Wiha.

Jaeremiah Minvertna Wong, Omega manis dan cantik, Putra tunggal dari Pasangan Dominan Alpha dan Omega yang merupakan pemimpin dari Kerajaan Vertsoir. Yang hari ini akan melangsungkan pernikahannya, dengan seorang Pangeran dari Kerajaan Wiha bernama Mark Riviera Jung.

“Pangeran Jaeremiah! Apa yang kau lakukan di perpustakaan, ini bukan waktu yang tepat untuk membaca buku.” Sebuah teriakan kecil yang masuk ke dalam pendengaran sosok yang dipanggil Jaeremiah.

Sosok yang tengah membaca buku itu mendengus kecil, lalu berdiri dari duduknya menunjukan beberapa bagian tuxedo pernikahan berwarna putih yang nampak kusut. “Jaemin, panggil aku Jaemin.”

“Pangeran Jaemin, Sang Ratu mencarimu kemana-mana.” Si Pelayan tampaknya berusaha untuk sabar menghadapi sosok Pangeran tunggal yang ada di Kerajaan Vertsoir ini. “Acara pernikahan akan dilaksanakan pukul 10, akan lebih baik untuk anda—“

“ssst!” Jaemin menaruh jari telunjuknya tepat di depan mulut salah satu pelayannya itu, lalu menatapnya tajam. “Berhenti bersikap seolah aku ini Tuan mu.”

“Baiklah. Jaeremiah Sialan Wong, Sang Ratu sudah menunggumu di gereja istana. Akan sangat lebih baik jika kau mau membawa bokongmu kesana sekarang.”

Jaemin tidak marah, Sang Pangeran cantik kini tertawa sambil mengadahkan kepalanya keatas, jangan lupakan mulutnya yang terbuka lebar membuat Si Pelayan bisa saja menyumpalkan satu buku perpustakaan ke dalam mulutnya itu. Atau mungkin memasukan Nona, tupai kecil yang menjadi peliharaan Jaemin.

“Itu baru terdengar seperti Lee Haechan yang ku kenal.” Kata Jaemin, berjalan kearah pelayan yang juga merupakan sahabatnya sedari kecil. Satu hal yang harus kalian ketahui, jangan pernah menyebut Haechan ‘seorang pelayan’ di hadapan Jaemin, Jika kalian berani menyebut beta manis itu pelayan, Jaemin akan dengan senang hati memberikan tatapan tajam yang begitu menusuk.

Jaemin sebenarnya tidak mengira akan menikah di umur 19 tahun. Ayahnya, atau yang hampir semua orang kenal dengan Raja Lucas Wong rupanya memilih untuk menikahkan dirinya dengan seorang Putra pertama dari Kerajaan Wiha.