Penjara bawah tanah akan masuk ke dalam daftar tempat yang paling enggan untuk Jaemin datangi, kecuali jika memang dibutuhkan. Setelah melewati jalan yang begitu sempit, mengantar mereka pada lorong penjara bawah tanah. Lembab, pengap, minim cahaya matahari membuat napas menjadi sedikit terengah-engah. Setiap sisi dari lorong memiliki lentera sebagai pencahayaan, membuat kedua orang itu setidaknya bisa melihat dengan sedikit jelas. Mengantarkan pandangan pada beberapa sel yang menarik perhatian keduanya.
Jeno berjalan lebih dulu, Jaemin mengikuti dibelakangnya, tanpa berpikir untuk berjalan sejajar dengan Sang Kapten. Perasaan takut sedikit mendominasi membuat Pangeran Tunggal itu memilih untuk berjalan dibelakang Jeno, dan sesekali melirik kearah belakang. Satu tangannya yang berada dibalik jubah memegang Belati cutthroat ancor yang siap menyayat siapa saja yang mungkin akan menyerangnya secara tiba-tiba.
"Mereka berada di sel akhir." Gumam Jeno, membuat Jaemin sedikit mengintip dari balik tubuhnya untuk melihat apa yang ada dihadapan mereka. hanya membutuhkan beberapa langkah lagi bagi keduanya agar sampai di bagian ujung dari penjara bawah tanah ini, berakhir pada sel akhir yang sebelumnya disebutkan oleh Jeno.
Dapat dimengerti mengapa Sang Kapten mengatakan mereka yang merujuk pada Ksatria Seo I dan anggotanya berada di sel paling akhir. Karena, Jaemin bisa melihat sebuah tangan yang sedikit keluar dari sel, terlihat berusaha untuk menjangkau sesuatu sebelum akhirnya menyerah dan tangan itu kembali menghilang masuk ke dalam sel setelah mendengar suara langkah Jeno dan Jaemin yang dirasa semakin mendekat. Sesaat keduanya berada di depan sel, memperlihatkan satu sel dengan ukuran yang cukup luas, yang Sang Kapten yakini berisikan 4 alpha, karena para kurcaci tidak akan memenjarakan beta di dalam tempat yang begitu terpencil hingga ke penjara bawah tanah.
"Ksatria Seo I!" Jaemin sedikit menyeru saat melihat sosok yang begitu ia kenali, membuat mereka yang berada di dalam sel penjara terkejut untuk yang kedua kalinya, mengingat mereka sudah cukup terkejut saat melihat Pangeran Tunggal dari Kerajaan Vertsoir itu berdiri di hadapan mereka bersama dengan Pangeran Kedua yang memiliki julukan terkutuk. "Kami akan mengeluarkan kalian dari sini."
"Pangeran Jaeremiah! Jadi apa yang kulihat sebelumnya tidak salah!" Ksatria Seo I berdiri dari duduknya, berjalan dengan cepat kearah jeruji besi agar bisa melihat sosok yang merupakan Pangeran Tunggal dari kerajaan Vertsoir, beberapa kali Johnny berpikir untuk menyangkal itu semua namun tetap tidak bisa, sosok yang ada dihadapannya ini memanglah Pangeran Tunggal. "Apa yang Pangeran lakukan disini!" nada yang Johnny keluarkan meninggi, tidak membuat Jaemin terkejut, karena Jaemin sudah mengira reaksi dari Ksatria Seo I akan seperti ini.
Bukannya tidak ingin menjelaskan, namun situasi yang ada sekarang tidaklah tepat. "Aku bisa menjelaskannya nanti, akan lebih baik jika kami mengeluarkan kalian terlebih dahulu dari sini."
***
"Lakukan dengan cepat!" sebuah seruan yang diberikan oleh Hyunjin membuat Taehyun dengan senang hati memberikan tendangan ringan, sebagai salah satu cara untuk mengekspresikan rasa kesalnya. Bagaimana tidak, setelah berhasil masuk ke dalam kapal layar milik kerajaan Vertsoir, ia harus mulai menaiki ratlines dan mengganti bendera Kerajaan Vertsoir dengan bendera Jeremy agar tidak ada yang curiga saat kapal layar itu dibawa keluar dari gua ini, kalaupun ada kurcaci yang melihat kapal ini keluar, mereka akan mengira jika Kapten Jeffroi membeli kapal ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROYALS PIRATE • The Ruthless Ocean [NOMIN]
Fantasy[SUDAH TERBIT] [Romance][Fantasy][Adventure][Omegaverse] Permata violet noir adalah tujuan untuk sebuah keabadian dan menghilangkan sebuah kutukan. Kapten Jeffroi Northern Jung, Sang Dominan Alpha sangat siap memimpin perjalanan menuju 'tempat yan...