Jika kepala bisa di lepaskan dari leher untuk beberapa menit, Haechan rasanya akan melakukan itu sekarang. Setidaknya, itu akan membuat beberapa pikiran pergi dari dalam kepalanya, dan ia bisa dengan mudah mengabaikan Pangeran Tunggal dari Kerajaan Vertsoir yang menjadi penyebab dari keinginannya melepas kepala dan bisa dengan tanpa rasa bersalah memukul kepala Jaemin dengan keras, atau mungkin Haechan akan memakai buku tebal milik Jaemin dengan cover yang kerasnya hampir sama dengan meja kayu.
"Jaemin! Kau tidak bisa melakukan ini!"
Tidak ada sahutan dari pemuda yang Haechan panggil Jaemin. Karena, Pangeran Tunggal itu lebih memilih untuk fokus memasukan beberapa buku dan banyak supressant ke dalam sebuah tas selempang polos miliknya. Sahutan Haechan hanya sebuah angin lalu yang sepertinya tidak begitu penting di dengar.
Haechan frustasi, mulai berusaha merebut tas selempang putih polos itu, Namun Jaemin lebih cekatan untuk menjauh bersamaan dengan tas yang ia peluk sekarang. "Aku akan baik-baik saja! Ayolah! Haechan kau sangat berlebihan!" teriak Jaemin tak suka.
Teriakan yang di keluarkan oleh Jaemin hanya sebuah omong kosong di dalam telinga Haechan. Pangeran Tunggal ini tidak akan baik-baik saja jika sendirian di luar sana. Ya, Haechan tahu jika Jamein sangat cerdas dan terkadang licik, tapi itu tidak cukup untuk bertahan hidup diluar daerah kekuasaan Vertsoir. Apalagi, Jaemin akan pergi ke tempat antah-berantah yang kehadirannya saja masih dipertanyakan.
"Biarkan para Ksatria melakukan tugasnya. Kau hanya perlu diam dan menunggu mereka menemukan penawar yang dibutuhkan." jelas Haechan hati-hati.
Mata bulat Jaemin menatap tajam kearah Haechan, "Mereka tidak akan bisa menemukannya." Jaemin bergumam sambil mengeratkan pelukannya pada tas selempang yang masih ia peluk, "Mereka tidak akan bisa menemukannya Haechanie."
"Walaupun begitu bukan berarti kau bisa pergi seenaknya dan mencari penawar untuk Yang Mulia Jungwoo! Dan siapa yang akan menjagamu nanti. Jaeremiah! Kau seorang omega! Akan sangat berbahaya untuk pergi menelusuri negeri yang bahkan belum pernah terlihat." teriak Haechan yang mulai kehilangan kesabaran, namun Jaemin hanya tersenyum kecil saat mendengar teriakan sahabatnya itu. Membuat Haechan semakin geram.
Dengan santai Jaemin berjalan mendekat kearah Haechan, lalu menepuk pelan bahu sahabatnya itu. "Bagaimana jika aku mengatakan-" Jaemin menggantung kalimatnya dan mendekatkan wajahnya pada telinga Haechan, "-Aku akan pergi dengan Pangeran Jeffroi."
Sebuah kebohongan jika Haechan tidak terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Jaemin, namun Haechan hanya menatap malas kearah wajah Jaemin yang terlihat begitu serius. Haechan tahu, jika Pangeran Kedua dari negeri Wiha kini memilih untuk mengarungi lautan dengan kapal layar dan beberapa kru. Juga fakta dimana kapal layar tersebut dikendalikan oleh kristal bleu yang menjadi petunjuk arah menuju tempat dimana permata violet noir berada. Sebuah tempat yang belum ditemukan keberadaannya hingga sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROYALS PIRATE • The Ruthless Ocean [NOMIN]
Fantasy[SUDAH TERBIT] [Romance][Fantasy][Adventure][Omegaverse] Permata violet noir adalah tujuan untuk sebuah keabadian dan menghilangkan sebuah kutukan. Kapten Jeffroi Northern Jung, Sang Dominan Alpha sangat siap memimpin perjalanan menuju 'tempat yan...