Credit photo. Wave Storm by Alcove (DeviantArt)
Badai sedang terjadi malam ini. Hal menakutkan yang terjadi, sebagian dari diri Jaemin merasa senang namun rasa takut bergulir diantara kulitnya mendominasi seluruh tubuh. Senang karena pengalaman baru yang akan ia dapatkan, takut dengan segala hal yang akan terjadi selama badai berlangsung. Seperti sebelumnya dikatakan, perasaan takut lebih mendominasi. Suara petir saling menyambar keras diselingi oleh beberapa kilatan cahaya yang tidak bisa berhenti membuat Pangeran Tunggal itu terkejut. Mata bulatnya terus menerus menyipit guna menahan tetesan air yang membasahi matanya. Posisi Jaemin yang berada di quarterdeck bersama dengan Jeno membuat ia berusaha menajamkan penglihatan untuk melihat Taehyun di atas crow nest, terlihat begitu kecil dan gelap. Menatap kearah maindeck untuk melihat Yiyang, Hyunjin dan Ryujin yang sibuk menutup kain layar dengan cara menarik tali layar tersebut lalu mengikatnya kuat pada bagian pagar kapal jeremy disebelah kanan agar bisa membuat kapal jeremy pergi berlayar kearah barat dan kapal tidak terbawa angin kearah selatan. Giselle sibuk di dalam ruang navigasi menentukan berada dimana mereka sekarang dan mengkonfirmasi pulau yang dimaksudkan oleh Taehyun sebelumnya. Lalu sisanya berada di kabin milik kru untuk membuang air hujan maupun air laut yang memasuki kapal jeremy ini.
Pangeran Tunggal itu terlalu terkejut dengan apa yang terjadi, ia bahkan hanya diam dan berusaha untuk berdiri di tengah kacaunya kapal jeremy yang terombang-ambing di lautan lepas yang sangat ganas ini. Ia merasa terlalu takut sekarang. Ini lebih menakutkan daripada saat melewati laut tinggi, Jaemin bahkan mengabaikan teriakan kasar Sang Kapten yang menyuruhnya untuk masuk ke dalam kabin kapten.
Kapal jeremy sedikit kehilangan keseimbangan akibat dari ombak besar yang muncul pada bagian kanan kapal, membuat posisi kapal itu miring kearah kiri dengan begitu tajam. Pinggang milik Jaemin ditarik paksa oleh Sang Kapten, dan Jaemin dengan segera memeluk tubuh Jeno agar tidak terjatuh. Tidak ada kesunyian malam yang biasa Jaemin dengarkan, semua terdengar begitu berisik. Begitu juga teriakan Yiyang yang terdengar sangat nyata membuat Pangeran Tunggal itu mengintip dari sudut matanya dengan susah payah. Melihat kearah Ryujin yang sepertinya tergelincir dan melukai kakinya, tubuhnya terbawa kearah kiri maindeck dikarenakan kapal yang miring kearah kiri, jangan lupakan fakta jika Ryujin tengah berusaha menutup beberapa kain layar dengan cara menarik talinya. Karena Ryujin tergelincir, kini kain layar kembali terbuka lebar, membuat angin berhembus keras menerpa kain layar dan kapal jeremy semakin miring kearah kiri. Itu sangat berbahaya bagi Ryujin, karena ia bisa saja terjatuh ke laut dalam hitungan menit jika tidak berpegangan dengan kuat pada bagian pagar kapal sebelah kiri itu.
Sang Kapten sebisa mungkin menarik kemudi kapal kearah kanan dengan tangan kanannya, karena tangan yang satunya memeluk pinggang Jaemin erat. Seolah melarang pemuda itu untuk pergi jauh-jauh darinya, berusaha membuat Jaemin aman dengan cara berada di dekatnya. Namun mustahil untuk memutar kemudi kapal jeremy ini dengan satu tangan, hal itu terjadi karena ombak besar dari air laut yang membawa kapal jeremy semakin miring kearah kiri, kristal bleu dari kemudi akan selalu membawa mereka kearah selatan, sedangkan mereka akan pergi kearah barat. Karenanya diperlukan tenaga yang benar-benar kuat untuk memegang kemudi kapal, mengarahkannya ke barat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROYALS PIRATE • The Ruthless Ocean [NOMIN]
Fantasy[SUDAH TERBIT] [Romance][Fantasy][Adventure][Omegaverse] Permata violet noir adalah tujuan untuk sebuah keabadian dan menghilangkan sebuah kutukan. Kapten Jeffroi Northern Jung, Sang Dominan Alpha sangat siap memimpin perjalanan menuju 'tempat yan...