Sebulan lebih Kerajaan Vertsoir terlihat begitu suram, Sang Pemimpin Negeri tampaknya menolak untuk pergi jauh dari Vertsoir. Bahkan beberapa undangan dari Kerajaan lain harus dibatalkan. Lucas tidak pernah merasa setidak tenang ini. Pasangan hidupnya yang masih tak sadarkan diri membuat Lucas linglung. Putra manisnya yang memilih untuk pergi mencari penawar bersama dengan Pangeran Kedua dari Wiha juga menjadi sebuah beban pikiran untuknya. Memikirkan bagaimana jika Putra Tunggal mereka tidak bisa kembali dengan selamat kemari. Pikiran ini berakar kearah yang buruk, membayangkan bagaimana jika kedua orang yang paling ia sayangi tidak selamat.
Hal yang dilakukan Lucas selama pasangan hidupnya tidak sadarkan diri adalah duduk disamping ranjang mereka, dan membacakan beberapa buku yang rutin Jungwoo baca. Dengan hati-hati membacanya seolah mengantarkan Jungwoo untuk tidur dengan nyenyak. Ia tidak begitu yakin Jungwoo bisa mendengar apa yang ia baca, namun sebuah harapan tidak akan membuat Lucas kesakitan. Namun terkadang, saat membaca ia bahkan mengingat Jaemin, putra tunggalnya yang selalu meminta buku dihari ulang tahunnya.
"Aku selalu berpikir Jaemin akan baik-baik saja." Lucas menutup buku yang sebelumnya ia baca, menatap kearah wajah manis Jungwoo yang tertidur dengan damai. Dengan pelan, sosok dominan itu mengusap pelan helaian rambut cokelat milik pasangan hidupnya. "Tapi, aku ternyata sangat mengkhawatirkannya." kecupan ringan diberikan oleh Lucas pada kening milik Jungwoo.
Keheningan berlangsung untuk beberapa menit, membuat Lucas bisa mendengar sebuah suara yang dikeluarkan oleh jam pasir atau suara berisik yang terdengar sama dari luar jendela kamar miliknya dan Jungwoo. Sebuah suara ketukan pintu memecah keheningan, membuat Lucas berbalik untuk melihat siapa yang masuk mengetuk pintu kamar mereka. Lucas tidak bangun dari duduknya, namun Lucas berteriak kecil dan menyuruh sosok yang mengetuk pintu itu untuk masuk ke dalam.
Suara pintu terbuka terdengar begitu nyaring, membuat Lucas berbalik untuk melihat siapa yang datang. "Ada apa Ksatria Seo II?"
Ksatria Seo II atau Ksatria Hendery Guadelbert Seo adalah salah satu Ksatria Kerajaan yang sangat Lucas percaya, yang juga merupakan Kakak dari Haechan. Disebut Ksatria Seo II karena Ayahnya yang bernama Johnny Hoakley Seo adalah Ksatria Seo I, juga merupakan seorang Pemimpin untuk pada Ksatria yang ada di Vertsoir. Untuk sementara waktu, posisi pemimpin di kerajaan diberikan pada Kstaria Seo II karena Ksatria Seo I harus pergi untuk menjalankan misi mencari air suci untuk Yang Mulia Jungwoo.
Lucas memberi isyarat agar Ksatria Seo II mulai berbicara atau menyampaikan pesan yang ingin ia sampaikan, "Yang Mulia Raja Jaeffery dari Kerajaan Wiha, mengirim sebuah surat untuk anda. Pengirim Surat dari Kerajaan Wiha juga bertanya, apakah Vertsoir menyetujui pencarian Violet Noir untuk menghilangkan segala sihir yang ada di dunia ini."
***
Ruangan kamar ini dipenuhi oleh rak buku, berbagai jenis buku memenuhi rak, dari yang berukuran kecil hingga besar dengan barbagai macam bahasa hingga aroma dari buku bisa saja tercium dengan mudah. Itu bisa saja terjadi, jika saja alpha dan omega yang berada di bagian atas ranjang tidak saling berebut untuk mendominasi aroma kamar ini dengan feronom mereka masing-masing. Mencampurkan aroma aqua dan mawar untuk saling mengintimidasi dan memancing satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROYALS PIRATE • The Ruthless Ocean [NOMIN]
Fantasy[SUDAH TERBIT] [Romance][Fantasy][Adventure][Omegaverse] Permata violet noir adalah tujuan untuk sebuah keabadian dan menghilangkan sebuah kutukan. Kapten Jeffroi Northern Jung, Sang Dominan Alpha sangat siap memimpin perjalanan menuju 'tempat yan...