ROYALS PIRATE • The Ruthless Ocean [NOMIN]

CHAPTER 46: END

"Mengapa kau bisa sangat tenang?" sebuah pertanyaan selalu berputar di dalam pikiran Ningning saat melihat Lucas yang begitu tenang dengan situasi Vertsoir sekarang.

Mendengar itu Lucas menaikan sebelah alisnya dan melirik kearah pemudi yang duduk berhadapan dengannya, "Tenang?"

Ningning menaikan bahunya acuh. "Yang Mulia Jungwoo masih belum sadarkan diri. Kau memang mengirim banyak Ksatria untuk menemukan air suci," Wajah pemudi itu mengerut lalu menatap kearah pemimpin Vertsoir yang tetap fokus pada replika orang-orang yang Kun hubungkan dengan benang, "Tapi, tidak ada yang yakin para Ksatria itu akan berhasil kembali."

Banyak Ksatria dikirim dalam misi mencari air suci. Lucas memang tidak yakin akan ada banyak Ksatria yang selamat. Namun pemimpin dari kerajaan Vertsoir itu sangat yakin jika setidaknya ada sedikit jumlah dari banyaknya Ksatria yang dikirim untuk mencari air suci akan kembali dan memenuhi harapannya. Kalaupun sebuah pikiran buruk menghampirinya, Lucas selalu membuang semua pikiran itu jauh-jauh. Beberapa orang mungkin berpikir untuk menyerah saja dan berhenti menggunakan perawatan sihir yang hingga sekarang masih membuat Jungwoo bernapas. Namun oemimpin Vertsoir itu tidak akan menghentikan perawatan sihir yang dilakukan pada pasangannya itu hingga air suci ditemukan.

Suara dari pemudi itu kembali terdengar, "Dan lagi, Pangeran Tunggal berada jauh dari Vertsoir." Perhatian Lucas kini teralihkan pada Ningning saat pemudi itu membawa topik mengenai putra manisnya, "Apa kau tahu Pangeran Tunggal berada satu kapal dengan kru jeremy? Kru milik Pangeran Kedua dari Wiha."

Pemimpin Vertsoir itu menghembuskan napasnya kasar, lalu menatap kearah adik tiri dari pemimpin Bruxa dengan tajam, "Disaat seperti ini, hal yang paling benar untuk dilakukan adalah tenang. Tentu aku khawatir." Sebagai orangtua tentu Lucas merasa khawatir, bukan hanya perkara Jungwoo yang hingga saat ini tidak sadarkan diri, namun keberadaan putra tunggalnya yang jauh dari istana terkadang membuat pemimpin Vertsoir ini bahkan tidak bisa tidur. Namun, selama ia tahu jika putranya baik-baik saja, maka tidak ada yang perlu ditakutkan, "Aku tidak begitu mengkhawatirkan Jaemin, karena aku tahu ia akan baik-baik saja."