CHAPTER 42

3.4K 488 77
                                    




Berhati-hatilah dengan pasir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berhati-hatilah dengan pasir. Kemunculan dari monster pasir bisa langsung menjawab dari kalimat singkat yang dimaksudkan. Suasana seketika terasa sedikit menakutkan, rasanya bahkan sangat sulit untuk bergerak, tidak hanya bergerak, untuk bernapas saja tampaknya sangat menakutkan. Dengan sangat hati-hati, Sang Kapten memberikan arahan pada Giselle yang memegang permata violet noir untuk mengamankan permata berharga itu. Dan satu-satunya cara untuk membuat permata tersebut aman adalah memasukannya ke dalam tas yang Giselle gendong sedari tadi. Namun, Giselle bahkan tidak berani melakukan itu dan memelototi Kaptennya. Karena yang benar saja, sekali pemudi tersebut bergerak maka dirinya akan langsung menjadi santapan pertama, Giselle tidak mau mati terkubur pasir di tempat yang bahkan belum memiliki nama ini.

Keheningan terjadi cukup lama, namun seluruh mata terpaku pada satu orang menjadi yang harapan mereka, Pangeran Tunggal yang seharusnya bisa dengan mudah memberikan perintah pada monster yang berada sedikit jauh di depan mereka. Jaemin menelan ludahnya gugup, mata bulatnya menatap kearah mata kuning dari monster pasir berharap mendapatkan perhatian mahkluk menakutkan itu. Perhatian didapatkan namun rasanya sedikit menakutkan untuk membuka mulut, Jaemin menghembuskan napasnya dengan sangat pelan dan teratur, membuat Jeno, Giselle, Hyunjin, Koeun, Jisung dan Taehyun bersiap jika saja sesuatu terjadi setelah Jaemin menyebutkan sesuatu.

Setelah membuang napasnya, Pangeran Tunggal itu mengeluarkan satu kata dengan sangat serius namun sedikit ketakutan, "Lenyap."

Suara geraman terdengar begitu nyaring, monster pasir itu terlihat mengaum dengan suara yang lantang. Tubuh panjangnya menjadi tinggi dan dalam hitungan detik tubuh monster pasir itu terlihat bergejolak seperti air panas yang direbus dan detik selanjutnya monster pasir itu meledak dengan keras, membuat butiran pasir yang rupanya sedikit tajam itu mengenai beberapa bagian kulit dari Jaemin dan anggota kru lain yang berada disitu. Kesempatan tidak dapat dilewatkan, Giselle segera memasukan permata violet noir ke dalam tasnya sebelum sesuatu yang buruk kembali terjadi.

Dan benar saja, kesenangan akan monster pasir yang tampaknya meledak dihadapan mereka tidak dapat berlangsung dengan lama. Pasir-pasir yang awalnya terpisah perlahan kembali ke asal mereka masing-masing membuat wujud baru yang mungkin akan kembali sama seperti wujud awal dari monster pasir. Monster pasir membuat wujud baru seperti wujud aslinya, namun yang membuat Jaemin menelan ludahnya adalah penglihatannya melihat ada enam monster pasir dihadapannya. Ukurannya sedikit lebih kecil dari saat monster pasir itu memiliki satu tubuh.

Monster pasir itu bergerak dengan lincah mendekat kearah mereka. Melihat bagaimana tubuh monster pasir itu mengganda setelah di serang membuat Jeno ragu untuk menggunakan kekuatan bayangannya. Mereka berlari mundur dan Koeun terlihat mengeluarkan sesuatu dari dalam saku celananya, sebuah botol kecil berisikan cairan berwarna hitam, tanpa ragu pemudi itu meminum setengah cairan dari botol kecil itu cepat. Koeun berhenti berlari dan menfokuskan dirinya hingga mengeluarkan gelembung keras yang sering pemudi itu gunakan untuk perlindungan disaat seperti ini.

ROYALS PIRATE • The Ruthless Ocean [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang