Warning:
Mengandung konten nsfw di awal chapter!Ruangan kamar ini di dominasi oleh feromon kuat dari seorang dominan yang sekarang sibuk mengecupi bahu polos milik pemuda manis yang berada tepat dibawahnya. Satu tangan bergerak dengan mudah mengelus perut rata itu lembut, lalu menyeringai kecil saat merasakan tubuh ramping dari sosok dibawahnya sedikit bergetar, menyebabkan sebuah cengkraman keras terasa diantara bahu milik Sang Kapten. Pangeran Tunggal itu sedikit memukul pelan bahu Jeno, sebagai tanda jika ia sedikit terkejut saat Sang Kapten mengusap perut ratanya dengan telapak tangan yang terasa begitu dingin. Tapi, Jeno hanya tersenyum kecil, mengabaikan pukulan itu dan menyatukan kedua belah bibir mereka cepat, membuat Jaemin tidak memiliki pilihan lain selain melingkarkan kedua lengannya pada leher Sang Kapten. Membalas ciuman basah yang diberikan, sambil sesekali ia memainkan ujung rambut milik Jeno, dan jika ia merasa kesulitan untuk bernapas, Jaemin akan menarik rambut Jeno dengan kasar. Dan sosok yang berada diatasnya itu akan berpindah untuk mengecupi pipinya, turun hingga leher.
"Ingin bertukar posisi?" sebuah pertanyaan yang Jeno lontarkan saat keduanya sudah terlanjur begitu nyaman dengan Jaemin yang berada dibawahnya. Alasan Sang Kapten bertanya adalah karena Jaemin biasanya lebih menyukai melakukan kegiatan ini dengan posisi diatasnya atau di pangkuannya. Pangeran Tunggal itu juga lebih senang menjadi pihak yang lebih dominan dengan mengeluarkan feromonnya sebanyak mungkin untuk menggoda Jeno.
Dengan lembut Jeno mengusap pelan dahi Jaemin, menyingkirkan sedikit poni yang menghalangi wajah cantiknya. Pangeran Tunggal itu menggelengkan kepalanya cepat, "Seperti ini saja. Malam ini sangat dingin."
Perapian memang menyala, namun posisi keduanya yang berada di ranjang tentu membuat rasa hangat yang diberikan perapian tidak begitu terasa. Mungkin itulah salah satu alasan kini keduanya saling berbagi kehangatan di atas ranjang. Posisi Jaemin yang terhimpit diantara ranjang dan Jeno yang berada diatasnya membuat tubuh Pangeran Tunggal merasakan hangat. Jika ia bertukar posisi dengan Sang Kapten saat sesi bercinta malam ini seperti yang biasa ia lakukan, punggungnya pasti akan terasa dingin. Karena itu Jaemin memilih untuk menjadi sedikit lebih pasif malam ini. Membiarkan Jeno melakukan segala, tanpa ia harus bekerja begitu keras demi kepuasannya.
"Apa aku bersikap kasar?" tanya Jaemin saat Jeno mengecupi dadanya, menyadari jika ia hanya memikirkan dirinya sendiri agar tidak merasa kedinginan.
Sang Kapten menggelengkan kepalanya, lalu menatap kearah Jaemin sambil membuka bajunya, "Sama sekali tidak kasar." Setelah mengatakan itu Jeno melempar dengan asal baju yang sebelumnya ia lepas, lalu kembali memagut bibir Jaemin.
Telapak tangan milik Sang Kapten turun dengan pelan mengelus bagian paha bagian dalam milik Jaemin, membuat Jaemin bergerak sedikit tak nyaman di bawahnya dan sedikit mengeluarkan desahan kecil diantara ciuman yang tengah dilakukan. Jeno melepaskan ciuman itu secara sepihak, menatap dengan begitu kagum pada Pangeran Tunggal yang kini terengah-engah dengan wajah memerah. Terlihat erotis namun manis disaat bersamaan, membuat Sang Kapten tidak tahan untuk mengecup kening Jaemin dengan lembut. Membuat Jaemin memejamkan matanya saat menerima perlakuan manis Sang Kapten. Mata bulatnya menatap kearah Jeno dengan penuh binar sesaat setelah Jeno menjauh darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROYALS PIRATE • The Ruthless Ocean [NOMIN]
Fantasy[SUDAH TERBIT] [Romance][Fantasy][Adventure][Omegaverse] Permata violet noir adalah tujuan untuk sebuah keabadian dan menghilangkan sebuah kutukan. Kapten Jeffroi Northern Jung, Sang Dominan Alpha sangat siap memimpin perjalanan menuju 'tempat yan...