GADIS (Lengkap belum revisi)

PART 25

Selamat hari raya semuanya.. mohon maaf lahir dan batin 😍
Maaf baru sempat uodate
Vote dan follownya ya jangan lupa, makasih

Enjoy!

****

Gadis memasuki rumahnya terburu-buru bersama Javier di belakangnya.

"Kak Talaa.. kak..." teriak Gadis

"Gadis! ada apa sih teriak-teriak? Kak Tala belum pulang" ucapa Nayana keluar dari kamarnya

"Kak Tala marah mah sama Gadis gara-gara ketauan backstreet sama Javier" jelas Gadis sedikit takut

"Maafin saya tante, harus nya Javier kasih tau Tala dari awal" tambah Javier

"Haduh.. tante pusing kalau Tala udah ngamuk kayak gini. Kamu lagi Gadis! Udah tau kakak kamu itu gabisa di langgar omongannya, kamu malah cari gara-gara. Kamu juga kadang suka susah nerima kalau kakak kamu protektif sama kamu. Udah ah mamah gamau ikutan kalian selesain sendiri" omel Nayana pergi meninggalkan mereka.

Gadis hanya mentap Javier sendu menahan tangis mendengar ibunya marah-marah.

"Jangan takut ada aku, kita tunggu Tala pulang ya" ucap Javier sambil menarik Gadis kepelukannya. Gadis hanya mengangguk.

Waktu sudah pukul 12.00 malam namun Tala belum juga pulang kerumah.

"Gadis kamu udah bisa telfon kakak kamu belum?" Tanya Nayana khawatir

"Belum mah.. gimana dong? Gadis takut" ucap Gadis mondar-mandir

"Asta cari di bengkel juga engga ada, anak-anak HANK juga belum dapetin jejaknya" tambah Javier yang sedang sibuk dengan hp nya.

"Perasaan mamah engga enak Dis" wajah Nayana pucat

"MAAH!! apaan sih! Jangan memperkeruh suasana deh" ucap Gadis kesal.

Ditempat lain arena balap liar mobil telah di penuhi oleh sorakan orang-orang. Dua mobil sedan yang telah di modifikasi untuk balapan telah bertengger di tengah -tengah jalanan.

Gentala menatap nyalang jalanan di depannya.. pedal gas dia injak keras hingga mengeluarkan suara keras dari knalpotnya. Disebelahnya ada musuh bebuyutannya dalam dunia balap.

Gentala memang menyukai mobil dan balapan tapi dia termasuk orang yang jarang ikutan balapan liar hanya menikmatinya saja. Namun jika sedang penuh pikiran dan emosi balapan liar adalah pelariannya.

3...2...1... GO!!! Serus grid girl sambil melayangkan bendera

Gentala memasukkan gigi cepat dan menginjak gas dengan kecepatan tinggi.

Medan arena kali ini cukup susah karena banyak tikungan tajam yang harus di lalui. Lawan adu Gentala juga tidak kalah hebatnya dengan Tala sudah beberapa kali dia berhasil menyusul Tala.

3 lap telah di lalui Gentala tersiasa 2 lap terakhir. Seketika bayangan masa lalunya bersama Anes hingga Anes yang terluka karena dirinya muncul di benaknya. Di tambah ingatan kejadian Gadis yang hampir diperkosa dan mengkhianati kepercayaannya ikut muncul.