PART 41

469 21 0
                                    

Semenjak hubungan Gadis dengan Javier berakhir, Gadis menjalani kehidupannya tidak bersemangat. Sering kali dirinya tidak sadar sedang tenggelam dengan lamunannya. Ingin sekali ia menghubungi Javier karena rasa kangennya yang tidak terbendung lagi, namun mengingat bahwa selama ini ia merasa cinta sendiri membuat hatinya sakit kembali.

"Tala, kamu jadinya mau kuliah dimana?" Ucapan Nayana membuyarkan lumanan Gadis di depan TV.

"Di Indonesia aja mah-" ucapa Gentala terpotong

"Engga!" Potong Gadis

"Gadis..." panggil Nayana lembut

"Lo yang pergi atau gue yang pergi?" Tanya Gadis dingin

"CUKUP! engga ada satu pun dari kalian yang pergi" ucap Nayana melerai mereka

Gadis dan Gentala saling adu tatap tajam mengisyaratkan kekesalan yang meraka rasakan satu sama lain.

"Gue benci sama lo kak" ucap Gadis lalu pergi ke kamarnya.

Gentala hanya membuang nafas kesal lalu ikut berlalu ke kamar nya. Nayana memijit kepalanya yang tidak sakit melihat kedua anaknya yang masih bersitegang.

-

Aroma tanah basah bekas hujan subuh tadi menyambut Gadis yang sedang mengikat tali sepatu sekolahnya

Dari dalam rumah Gentala melihat Gadis yang sedang terduduk di teras langsung menghampirinya.

"Pake. Dingin" Gentala menyodorkan sweater

Gadis hanya mentap sweater itu dingin lalu berdiri

"Makasih, gue gapapa" ucap Gadis lalu pergi menuju mobilnya.

Gentala meremas sweater yang barusan Gadis tolak.

Semenjak kejadian kemarin Gadis sudah tidak pernah pergi bareng lagi dengan Gentala. Setiap hari pulang pergi Gadis akan bawa kendaraan sendiri atau supir yang mengantar.

Sesampainya di sekolah Gadis melihat sedang ada kerumunan di depan mading langsung menghampirinya.

Pengumuman!
Dengan ini saya yang bernama Javier selaku ketua HANK menyatakan mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai ketua dimulai hari ini 10 Juli 2021.
- J -

"Terus siapa dong yang gantiin posisi Javier?" Ucap salah satu murid

"Nekat banget Javier. Denger-denger mundur jadi ketua tanpa pengganti sanksinya di cap penghianat sama seluruh alumni-anggot HANK" ucap murid lainnya

"Yaah pecah deh gerombolan cowok-cowok cakep" "gara-gara pacaran sama si Gadis cupu itu tuh Javier jadi aneh" "yah kok gue sedih banget ya bacanya" ucap murid-murid centil

Gadis hanya menyimak komentar mereka semua dengan beribu pertanyaan berkecamuk di kepalanya.

Ada apa dengan Javier? Kenapa tiba-tiba melepaskan HANK yang selama ini selalu dia lindungi? Bahkan Gadis pernah meminta Javier untuk meninggalkan HANK pun Javier tidak mau. Lalu dimana Javier dan inti HANK lainnya sekarang? Batang hidungnya pun tidak terlihat sama sekali, pikirnya.

Gadis berjalan menuju kelasnya dengan dahi yang terus mengerut. Tiba-tiba di ujung lorong terlihat Dimas yang baru keluar dari ruangan guru, Gadis segera berlari menghampirinya.

"Kak Dimas, tunggu!" Teriak Gadis sambil berlari kecil

Dimas yang merasa di panggil langsung membalikkan badannya. Saat mengetahui Gadis yang memanggilnya raut wajah Dimas seketika berubah jutek.

GADIS (Lengkap belum revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang