PART 42

482 25 0
                                    

Harap lagu di mulmed di nyalain saat baca Part ini!
-

Javier kembali masuk sekolah saat ujian kelulusan kemarin. Seharusnya dia tidak di perbolehkan ikut ujian karena banyak tugas akhir dan praktek yang belum tuntas, namun di karenakan orang tuanya salah satu penyumbang dana bangunan terbesar jadi ia di kasih keringanan dengan catetan menyelesaikan sisa tugas yang belum dalam waktu 3 hari.

DUG! Gadis yang berjalan sambil melihat hp menabrak punggung seseorang di depannya.

"AW.. AAAA" teriak Gadis saat badannya terhuyung ke belakang mau jatuh.

SREG! tiba-tiba seseorang menahan badannya dari belakang.

"Jalannya liat ke depan kak" ucap adik kelas yang Gadis tabrak

"Aduh iya maaf gue engga sengaja" ucap Gadis kepada adik kelas di depannya

Saat adik kelas itu telah pergi Gadis membalikkan badannya melihat orang yang menolongnya barusan.

"Makas-" ucapannya berhenti. Matanya membulat kaget. Jantungnya berdetak hebat. Nafasnya seketika cepat.

"Sama-sama" ucap Javier dingin lalu pergi meninggalkan Gadis yang masih ternganga-nganga kaget

Seketika kakinya lemas seperti jelly selepas kepergian Javier. Ia bersandar sejenak ke dinding di sebelahnya untuk menormalkan kembali badannya.

Gadis tidak munafik ada rasa senang di hatinya bisa melihat Javier kembali walau hubungannya tidak seharmonis dulu. Terkadang rasa sakit dan kecewa di hati Gadis kalah dengan rasa kangen yang ia rasakan kepada Javier.

Setidaknya Javier dalam keadaan baik-baik saja, ucapnya dalam hati.

-

Tak terasa hari kelulusan akhirnya tiba, seluruh murid kelas 3 bersorak gembira melihat hasil kelulusan di papan mading sekolah.

Hal ini juga yang disukai oleh anak kelas 1 dan 2 karena sebentar lagi akan ada pesta prom night. Tradisi di First High School pesta prom di adakan untuk seluruh angkatan, sekaligus dalam rangka perpisahan dengan kakak kelas mereka.

"Tahun ini ada yang mau ngajak gue prom engga ya" tanya Nisya sambil menyeruput es jeruknya

"Emang tahun kemarin lo sama siapa?" Tanya Gadis

"Sama Satria IPA 3" jawab Nisya polos

"Lo kok bisa mau sih di ajak dia?" Tanya Bella. Dini hanya tertawa

"Emang kenapa? Yang mana orangnya?" Tanya Gadis penasaran

"Ahahaha itu si cupu yang suka makanin upilnya yang lo pernah bilang rambutnya kayak sasuke" jawab Dini. Gadis tertawa mengingat oragnya

"Ih sialan lo Din ngejeknya engga di filter! Engga ada yang ngajak gue lagi selain dia, jadi yaudah deh gue iya in daripada dateng sendiri" jelas Nisya

"Makan tuh gengsi! Gue sama Dini dateng sendiri cuek-cuek aja ya kan Din?" Ucap Bella

"Yang ada standar lo ketinggal Bel pinginnya yang cakep kayak anggota HANK. Kalau Dini sih emang engga suka cowok" balas Nisya

TAK! Dini menjitak Nisya "Enak aja lo! Gue normal ya"

"Lo enak Dis bisa dateng sama kak Tala si cakep my bebeb" Bella memasang raut wajah memuja

"Buat lo aja Bel ambil" jawab Gadis dingin

"Bener ya?! Awas lo kalau nanti nangis posesifnya kak Tala pindah ke gue"

"Istigfar Bel! Saingan lo Anesta jauh bagaikan langit dan Bumi" ucap Nisya

"Iya gue juga yakin kak Tala nanti bawa pacarnya bukan Gadis" tambah Dini

GADIS (Lengkap belum revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang