Saat ini Javier sedang duduk di ruangan ICU Rendi sambil menatap wajah Rendi termenung. Dokter mengatakan hanya mukjizat yang bisa menyembuhkan Rendi kembali. Pelaku yang melakukan kejahatan terhadap Rendi pun belum di ketahui hingga saat ini. Javier mengepalkan tangannya menahan emosi.
"Gue minta maaf Ren. Gue akan terus berusaha buat cari orang itu. Lo harus kuat, demi nyokap bokap lo, demi ade lo Ren" ucap Javier mengacak rambutnya
"Emmhhh" tiba-tiba tangan Rendi bergerak
Javier yang melihat dan mendengar lenguhan Rendi segera memanggil suster dan dokter
"Ren, tahan. Sabar sebentar gue udah panggil dokter" ucap Javier panik menggenggam tangan Rendi.
"Jaa..v... gu...gue... titip ade gue" ucap Rendi terbata menahan sakit
"Lo gaboleh gini Ren. Lo kuat Ren. Lo harus sembuh demi ade lo. Ayo Ren semangat!" Jawab Javier sedikit teriak
"Maafin gue" Tiiiiiitttt.... tiba-tiba jantung Rendi berhenti. Rendi meninggal.
"REEEENNNNDDDDIIIIII" teriak Javier menggoyangkan badan Rendi kencang sambil menangis
"Mas, mohon tunggu diluar sebentat" pinta suster sambil mendorong Javier.
Javier hanya bisa menangis dan memukuli tubunya sendiri. Orangtua Rendi dan Salma adik Rendi yang baru saja datang terkaget melihat Javier menangis berteriak.
"Ada apa? Rendi kenapa?" Tanya ibunda Rendi
"Keluarga Rendi?" Tiba-tiba dokter keluar
Semua mata tertuju dan menghampiri dokter
"Rendi telah berjuang sekuat tenaganya, dia anak yang hebat. Kami telah melakukan yang terbaik tapi tuhan lebih sayang Rendi. Kami mohon maaf Rendi telah meninggal dunia pada pukil 14.15 lewat. Sekali lagi kami turut berduka cita" ucap Dokter menundukkan badannya.
Kedua orangtua Rendi seketika menangis histeris tidak percaya. Berbeda dengan Salma sang adik yang hanya memasang wajah datar dengan pandangan kosong seketika jiwanya hilang dari raganya.
Dug. Javier merengkuh Salma. Ia ingat perkataan Rendi barusan, bahwa dia harus menjaga Salma. Javier berjanji akan menjaga Salma layaknya adeknya sendiri, ucap Javier dalam hati.
-
Semua anggota HANK, siswa First High School dan juga Gadis telah hadir di pemakaman Rendi. Awalnya Gadis tidak di ijinkan untuk ikut karna mengingat dirinya baru keluar dari rumah sakit, namun Gadis memaksa.
"Lo salma kan? Adik Rendi? Gue turut berduka cita atas kepergian Rendi" ucap Gadis memeluk Salma memberi kekuatan disamping batu Nisan Rendi. Tak ada balasan dari Salma, hanya terdiam termenung.
"Rendi pasti udah tenang dan bahagia disana" tambah Gadis.
"LO GATAU RASANYA JADI GUE" bentak Salma sambil mendorong Gadis hingga Gadis terjatuh dari jongkoknya
"Salmaaa tunggu" teriak Javier menyusul Salma. Gadis yang kaget diperlakukan Salma seperti itu semakin kaget melihat Javier mengejar Salma.
"Makasih do" ucap Gadis saat Aldo membantunya berdiri.
"Kondisi saat ini lagi runyam banget dis, gue yakin lo pasti ngerti" jelas Aldo yang paham akan pertanyaan yang ada di otak Gadis. Gadis hanya mengangguk tersenyum.
"Gue ga nyangka nasib Rendi jadi gini, kapan ya permusuhan antara sekolah kita sama anak Blackrose selesai? Gue takut makin kesini makin kacau" ucap Dini melirik anak-anak HANK.
"Ada gue, lo gausah khawatir" rangkul Bari
"Yee najis, dasar playboy! Gue lagi serius nih" Dini menjitak Bari.
"Gue juga serius. Gue rela berhenti main cewek demi lo" Bari mengedipkan sebelah matanya
"Males. Yuk cabut" Dini menarik Gadis, Bella dan Nisya pergi
"Duh kebelet, gue ke toilet dulu deh guys kalian tunggu di mobil aja" ucap Gadis berlalu. Ketiga temannya hanya mengangguk.
Di perjalan Gadis menuju toilet dia melihat dari kejauhan ada sepasang anak muda sedang berpelukan di depan warung. Awalnya Gadis ragu untuk mendekat, karena cowok itu terlihat seperti Javier dari kejauhan, tapi rasa penasaran menghantuinya.
"Ah ga mungkin" Gadis hendak memutar balik
"Ah bodo amat lah" Gadis terus mendekati warung itu. Dan ternyata...
DEG. Jantung Gadis seketika berhenti, rasa sakit seketika menggerayangi hatinya. Di remasnya dada Gadis karna seperti ditusuk jarum
Javier sedang memeluk salma membelakangi Gadis hingga tanpa sadar ada Gadis dibelakangnya.
"Gadis" panggil Bella dari kejauhan tanpa tahu ada Javier dan Salma di depan Gadis.
Javier melepaskan pelukannya dan membalikkan badannya. Gadis panik bertatapan dengan mata tajam Javier. Padahal Javier yang tertangkap basah tapi malah dirinya yang salah tingkah seolah-olah Gadis yang salah.
"Gadis?" Tanya Javier hendak memegang tangan Gadis. Namun kalah cepat, Gadis langsung berlari cepat.
"Gadis tunggu. Ini salah. Gue bisa jelasin" teriak Javier berlari menyusul Gadis hingga tersandung.
Telat. Gadis keburu pergi meninggalkan mereka.
"Arrgghhh shit!" Javier teriak mengacak rambutnya.
Di dalam mobil Gadis masih termenung kaget. Seperti ada yang salah dari kejadian ini. Gadis yakin Javier tidak selingkuh. Gadis yakin penjelasan Javier pasti masuk akal, ucap Gadis dalam hati.
Ketiga temannya tidak ada yang berani menanyakan kejadian itu pada Gadis. Mereka pikir suatu saat pasti Gadis akan menceritakannya. Untuk saat ini biarkan Gadis menenangkan hati dan pikirannya terlebih dahulu, pikir mereka ber3.
Lagu Rio Febrian - Aku Bertahan mengalun dari radio mobil Bella. Suasana semakin galau.
Sedih...
Ku tahu kini perasaanmu kepadaku
Sedih...Saat kau tak yakin kepadaku akan cintaku
Jalan berliku takkan membuatku menyerah akan cinta kita
Tatap mataku dan kau akan tahu semuanya yang kurasakanAku bertahan karna ku yakin cintaku kepadamu
Sesering kau coba tuk mematikan hatikuTakkan terjadi... yang aku tahu kau hanya untukku
Aku bertahan ku akan tetap pada pendiriankuSekeras kau coba tuk membunuh cintaku
Yang aku tahu kau hanya untukku
Tatap mataku dan kau akan tahu semuanya yang kurasakanAku bertahan karena ku yakin cintaku kepadamu
Sesering kau coba tuk mematikan hatiku
Takkan terjadi yang aku tahu kau hanya untukkuAku bertahan ku akan tetap pada pendirianku
Sekeras kau coba tuk membunuh cintaku
Yang aku tahu kau hanya untukku
Aku bertahan ku akan tetap pada pendirianku
Sekeras kau coba tuk membunuh cintaku
Yang aku tahu kau hanya untukku
Untukku
-
![](https://img.wattpad.com/cover/266398530-288-k169909.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS (Lengkap belum revisi)
Teen Fiction[Thank you for your support! Terima kasih juga Follow dan Votenya^^] Apa jadinya Gadis yang gasuka di atur dan di protektifin orang malah dijaga ketat sama kakaknya sendiri, Gentala? Sialnya Gadis malah berurusan sama Javier ketua geng HANK di First...