IDOL ROOMATE WITH BLACKPINK & BANGTAN

Episode 67 - Unexpectedly

Empat tahun kemudian...

Musim dingin, ditahun 2024 .Seoul-Korea Selatan.

Lisa menembus dingin nya udara dimalam hari, dimusim dingin itu dan salju masih turun. Gadis yang sudah menginjak usia dua puluh tujuh tahun itu menginjakki salju yang menutupi sebagian jalan setinggi satu meter, menggunakan kaki yang hanya terbalut celana jeans nya. Dan Coat panjang yang tengah ia kenakan habis terkena salju yang turun.

Meski malam itu menunjukkan suhu mencapai nol derajat Celcius, hati gadis itu bergejolak saat menerima notifikasi dari handphone nya tadi.

Wajahnya berlumuran airmata, dan cairan itu terus bercucuran meskipun Lisa tidak menginginkan nya.

Gadis itu mengutuk siapapun yang membuat ia tak bisa menggunakan mobilnya, mengutuk siapapun yang membuatnya harus berjalan kaki ditengah cuaca dingin seperti itu. Dan tak lama Lisa sampai pada suite mewah di Hannam the Hill yang salah satu nya adalah apartemen dimana BTS menjadikannya sebuah dorm.

Lisa menatap lagi pada handphone yang tengah ia pegang, lalu menggeram marah setelahnya.

BTS Jungkook dikabarkan akan wamil ditahun ini.

BTS Jungkook akan wamil lebih cepat dibandingkan Jimin dan Taehyung.

Anggota termuda BTS, Jeon Jungkook mendadak akan wamil ditahun ini. Simak fakta wamil group BTS.

" Brengsek keparat itu! Tidak akan aku biarkan." Gadis itu mengumpat dengan nafas yang menggebu-gebu.

Menghasilkan asap putih yang membumbung ke langit.

Brakk!

Lisa membuka-membanting pintu dorm itu, cukup keras dan kedua netra nya menemukan Seokjin dan Yoongi yang tengah berbaring menonton tv.

" Yak, kau mau membunuhku?." Seokjin berteriak ketika melihat Lisa begitu berantakan. Dan begitu berbeda dengan Yoongi yang memicingkan mata kecilnya serta memiringkan kepala nya bingung saat menatap Lisa.

" Mana si brengsek itu! Aku ingin membunuhnya!." Teriak Lisa menggelegar pada seisi ruangan.

Seketika Seokjin dan Yoongi tersadar akan maksud dari gadis itu segera saling menoleh satu sama lain, kemudian mereka beranjak dengan tergesa-gesa mengejar Lalisa yang sudah hampir mencapai tangga dengan langkah besar-besar nya.

" Kau sudah mendengarnya?."

" Tenanglah Lalisa!."

Kedua tertua yang baru saja menyelesaikan wajib militer mereka pada tahun itu begitu kewalahan hanya untuk sekedar memegangi tangan kanan dan kiri gadis itu.

" Ini gila! Yoongi-ya, dia kerasukan hantu." Seokjin sedikit menampilkan wajah takutnya namun Yoongi tetap berusaha menenangkan gadis itu meski Lisa terus berontak bahkan berayun diantara kedua pria itu.

" Minggir kalian semua!." Pekik Lalisa melepaskan cengkraman Seokjin dan Yoongi dengan menggigit tangan kedua nya bergantian.

" Yak! Kau sudah gila? Kau menggigit pemilik tangan world wide Handsome Lalisa."

Yoongi hanya mengerang kesakitan disana. Hal itu membuat Lisa berkesempatan mendorong tubuh Seokjin hingga menimpa tubuh Yoongi dan mereka berguling-guling diundakan tangga itu. Dan Lalisa segera menaiki lantai dua tak memperdulikan lagi mereka.

" Kejar dia!." Seru Yoongi meski tubuhnya meremuk akibat tertimpa tubuh Seokjin yang besar.

" Bukankah dia bisa saja membunuh Jeon Jungkook sekarang?."