IDOL ROOMATE WITH BLACKPINK & BANGTAN

Episode 40 - Deep Feeling

Tolong tekan 🌟 agar author semangat membuat cerita & Comment juga yaa, semangat membaca💞

"Memukul bajingan itu" ucap Jimin menunjuk pada wajah June.

"June bukan bajingan oppa" ucap Rose membuat rahang Jimin mengeras.

Sekali lagi Jimin meninju perut June hingga pria yang lebih tinggi dari Jimin itu melengkungkan tubuhnya menahan rasa sakit.

"Hentikan oppa, kau menyakitinya" ucap Rose menghentikan aksi Jimin dan memeluk June yang tengah kesakitan.

Tentu itu membuat darah Jimin mendidih hingga ke kepala, mengingat kekasihnya memeluk pria lain dan June membalas pelukan itu dan merautkan wajahnya terkulai lemas tak berdaya.

"Tunggu ada apa ini?" Tanya Namjoon berlari memegangi kedua tangan Jimin yang hendak menerjang June lagi.

"Lepaskan aku Hyung" teriak Jimin meronta-ronta, kini Namjoon dibantu dengan Jin untuk memegangi Jimin seperti sedang kerasukan.

"Rosie-ya lepaskan, aku akan menjelaskan semuanya pada kekasihmu" ucap June melepaskan pelukan nya sembari terus memegangi hidungnya yang berdarah.

"Tidak oppa.. aku tak mau kau semakin terluka" ucap Rose tak mau membiarkan kakak seniornya habis ditangan Jimin.

"Percayalah Rosie" ucap June menatap netra Rose lebih dalam agar gadis itu percaya padanya.

Rose pun membiarkan June mendekati Jimin, dengan langkah gontai June akhirnya mendekati Jimin yang sepertinya sudah siap menerkam nya hidup-hidup.

Jangan lupakan Jhope ,Suga ,Jungkook dan Taehyung yang sedang berlari secepat kilat menghampiri mereka dengan wajah panik .

"Aku ingin berbicara padamu tentang Rosie" ucap June terus memegangi perutnya yang sakit akibat ulah Jimin.

Kini ketujuh pria tampan Bangtan dan June tengah berada di ruangan, terdapat sofa didalam nya yang berhadap-hadapan. June ditengah-tengah Jungkook dan Suga, sisanya duduk dengan Jimin.

*Flashback On

June berjalan menuju kamar hotel Rose yang diberi tahu oleh Bokyung, manajer Blackpink. June menyogok Bokyung agar memberitahu nya dimana letak kamar gadis itu berada.

June hanya ingin memastikan gadis itu baik-baik saja, dan berinisiatif untuk bertemu member Blackpink lainnya.

Pria bertubuh tinggi besar itu memijit bel kamar hotel yang dihuni Rose sebanyak tiga kali. Hingga orang yang ada didalam nya membuka pintu.

Rose membelalakan mata nya menatap obsidian June, hampir tak percaya pria itu tahu dimana ia berada.

"Anyong Rosie" sapa June melambaikan tangan nya.

"Kau ? Bagaimana kau bisa datang kesini?" Tanya Rose membuka pintunya lebar.

Jisoo teman sekamarnya sedang pergi bersama Jennie dan Lisa ke minimarket dekat hotel, sementara Rose tak ikut karena mood nya yang tak stabil.

"Kau baik-baik saja?" Tanya June berhati-hati, Rose tahu pasti didalam masker itu June tengah tersenyum padanya.

"Aku baik-baik saja oppa" gumam Rose menundukkan kepala nya.

"Kau tidak sedang baik-baik saja" ucap June menaikan pandangan Rose agar bisa memandangi nya.

"Apa terjadi sesuatu setelah kau pulang?" Tanya June membuat Rose membuang pandangan nya ke segala arah.

"Tidak ada" ucap Rose gugup, ia tahu seberapa kuat ia berbohong June bisa mengetahuinya.

"Sejak aku bertemu denganmu untuk pertama kalinya, kau tak pernah berubah Rosie.. kau tak bisa bohong padaku" ucap June diselingi tawa kecilnya.