IDOL ROOMATE WITH BLACKPINK & BANGTAN

Episode 42 - How You Like That (Special)

Tolong tekan 🌟 agar author semangat membuat cerita & Comment juga yaa, semangat membaca💞

Warning! : start centered on Lizkook

"Shut up! Orang akan mengira aku memerkosa mu" ucap Jimin membuat Rose membulatkan mulutnya tak percaya dan memukul-mukul punggung Jimin lebih kencang lagi.

"Yak.. kau sudah gila huh? Turunkan tidak" ucap Rose tetapi tak digubris oleh Jimin, pemuda itu malah melangkahkan kaki nya lebih cepat dan memasuki kamar hotel Rose.

Jimin menurunkan Rose perlahan tepat dikasurnya. Ia memandangi baju yang dikenakan oleh Rose sesaat, setelah itu Jimin mengobrak-abrik lemari pakaian gadisnya dan menarik satu hodie berwarna merah serta celana jeans berwarna hitam.

"Pakai ini" ucap Jimin membuat Rose mengerutkan dahi nya.

"Cepat pakai chaeng!" Teriak Jimin ketika Rose hanya memandangi nya tanpa melakukan perintahnya, itu sangat menjengkelkan bagi Jimin.

"Aku takkan ganti baju, aku suka bajuku ini" ucap Rose menunjuk baju yang ia kenakan, ia kemudian akan beranjak bangun tetapi Jimin segera memegangi bahu nya agar Rose tetap ditempatnya.

"Bisakah kau menuruti perintahku , tolong" ucap Jimin memandangi Rose dengan raut wajah dingin nya, Rose tak menjawab ia hanya memalingkan wajahnya sembari memasang wajah tak peduli.

"Oke.. aku akan benar-benar memperkosa mu Chaeng" ucap Jimin geram setelah apa yang ia perintahkan tak digubris oleh  gadisnya.

Jimin segera membuka tali pita yang ada di pundak Rose dan membuka atasan gadis itu secara paksa, Rose tentu melakukan penolakan hingga ia menutupi bagian tubuh atasnya dengan kedua tangan.

"Tidak.. aku tak ingin melakukan nya denganmu" ucap Rose dengan amat sangat ketakutannya beringsut mundur dengan menutupi bagian atas tubuhnya yang kini hanya memakai bra tanpa tali itu.

"Oho! Kau semakin ingin disentuh ya" ucap Jimin sembari memegangi Hoodie merah milik Rose dan menggulungnya.

Rose semakin terpejam tatkala Jimin memajukan tubuhnya dan duduk dipinggiran kasur.

"Pakai bajumu dulu" ucap Jimin sangat lembut memasukan Hoodie itu ke kepala Rose dan sungguh gadis itu hanya bisa memasang ekspresi terkejutnya.

"Kenapa? Kau berpikir aku benar-benar akan melakukannya?" Tanya Jimin menyeringai kan senyumnya, ia sangat suka dengan ekspresi terkejutnya Rose.

"Ayo kita lakukan nanti.. baby" bisik Jimin memasukan kedua tangan Rose pada Hoodie nya hingga gadis itu kini sudah memakai Hoodie dengan sempurna.

Jimin terkikik geli melihat kedua pipi bulat Rose yang kini memerah akibat perkataan nakalnya.

Chu~

"Cepat pakai celanamu, Lisa mungkin sudah menunggu di kedai eskrim" ucap Jimin mencium bibir Rose perlahan dan mengusak Surai blonde gadisnya sebelum ia melangkahkan kaki pergi dari kamar hotel sang gadis.

Rose hanya bisa mematung setelah apa yang dilakukan oleh Jimin, seketika airmata nya merangsek keluar dari tempatnya dan meluncur bebas dikedua pipi nya.

"Park Jimin sialan!" Desis Rose mengusap airmata nya kasar dan segera memakai celana nya.

Gadis itu berpikir jika pria nya lucu, mereka sedang break tetapi Jimin masih memperdulikan apa yang ia kenakan saat ini.
Setelah memakai celana nya, Rose segera mungkin keluar dari kamar hotelnya sebelum Lisa memaki nya nanti karena terlalu lama menunggu nya dikedai eskrim.

"Kamchagiya!!" Pekik Rose terkaget karena Jimin masih ada didepan pintu hotelnya, gadis itu berpikir Jimin akan meninggalkan nya seperti sebelum-sebelumnya dan hal itu sudah membuat Rose terbiasa.