Tolong tekan 🌟 agar author semangat cerita & Comment juga yaa, semangat membaca💞
" Kau tahu Lily? Aku pria yang paling hancur saat ini" bisik Jungkook.
Jeon Jungkook dengan segala rasa penatnya mulai terbuai dengan harumnya ceruk leher Lisa yang sedari tadi ia hirup.
Mungkin jika diibaratkan, wangi tubuh Lisa itu seperti heroin. Penuh candu." Melihatmu penuh luka, aku ingin melukai diriku sendiri Lily— aku tidak mau kau merasa sendiri" bisik Jungkook lagi.
"Bisakah kita setiap hari seperti ini? Kumohon— aku ingin seperti ini, selamanya— bersama Lily" lirih Jungkook mengerjap-ngerjap kan matanya yang sayu. Perlahan suara dengkuran halus terdengar, pria itu diam-diam menyelam mimpi nya.
Jungkook salah jika mengira kekasihnya sudah tertidur, faktanya Lisa masih terjaga. Bahkan ia mendengar semua obrolan Jungkook dengan para Eonnie nya dari dalam.
Mendengar Jungkook yang disalahkan atas semua kejadian yang menimpa Lisa membuat hati kecil gadis itu tak terima.
Ini bukan salah Jungkook pikirnya. Soohyang benar, seharusnya Lisa tidak pernah masuk kedalam kehidupan Jungkook.
Pikir Lisa ,dirinya sudah sangat egois. Ingin memiliki Jungkook seutuhnya dan sepenuhnya tanpa mempertimbangkan fans pemuda itu yang tak terhitung jumlahnya— banyak sekali.
Ucapan Soohyang seperti menampar Lisa sangat keras. Menyadarkan nya bahwa Lisa bukanlah apa-apa dibanding gadis seperti Soohyang. Gadis yang mendukung Jungkook lebih lama darinya.
Tak terasa airmata membasahi kedua pipi bulatnya. Tanpa isakan, mengatur nafasnya agar Jungkook tak tahu jika Lisa sedang menangis.
Sudah cukup untuk membuat orang-orang disekitarnya khawatir, Lisa ingin menanggung beban dipundaknya seorang diri.Hingga Lisa memilih untuk memutar tubuhnya perlahan agar saling berhadapan dengan bayi besarnya.
Memandangi wajah Jungkook dibawah sinar lampu yang temaram. Lisa ingin menikmati nya lebih lama, seolah ia tidak akan bisa menikmatinya lagi.Tangan Lisa bergerak untuk memeluk Jungkook dan menumpu kan kepala nya pada dada bidang sang Namja. Hingga ia terlarut, tidak sadar ikut menyelami alam mimpi.
Pukul 07:00 Pagi. Lisa menggeliat, terasa kasur yang semalam sesak kini kembali lega.
Lisa mengusap-usap kasurnya mencari sesuatu, ia tak dapat menemukan nya.
Yang Lisa dapatkan hanya lah suara berisik orang-orang yang tengah mengobrol serta suara plastik yang saling bergesekan.Lisa melenguh kecil, mengusap kedua bola mata nya pelan-pelan.
Saat membuka mata, Obsidian Bokyung dan seorang pria paruh baya memakai topi ciri khas menjadi hal pertama yang Lisa lihat.
Hey bangun Lalisa! Itu Yang Hyunsuk!." Maaf membangunkan mu" ucap Yang Hyunsuk melirik pada Lisa yang tiba-tiba bangun dan terduduk.
Lisa mengangguk, tatapan Papa YG itu sungguh dingin dan seolah ingin menghunus Lisa.
Gadis itu gelagapan, otaknya seperti berhenti bekerja setelah melihat Sajangnim nya."Gawat! Aku pasti akan dipecat, bagaimana ini ya tuhan" batin Lisa meringis, ia mengusak-ngusak Surai nya frustasi tanpa sadar.
"Tidak apa aku mengerti, aku tak mungkin memecat mu" ucap Yang Hyunsuk membuat Lisa membulatkan mata nya, apakah bosnya kini merangkap sebagai cenayang?.
"Mianhae Sajangnim, aku membuat kekacauan" cicit Lisa, Yang Hyunsuk tersenyum lebar dan itu membuat Lisa takut.
"Tidak, apa yang membuat mu berfikir kalau kau pengacau? Aku tak pernah mengajarimu seperti itu" ucap Yang Hyunsuk bersedekap dada, membuat Lisa menundukkan pandangan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL ROOMATE WITH BLACKPINK & BANGTAN
FanfictionPertemuan antara Blackpink dan Bangtan dibalut dengan variety Show bertajuk Idol Roomate With Blackpink & Bangtan. •LIZKOOK •TAENNIE •JIROSE •JINSOO Untuk 3 rapper Bangtan aku masih mikir untuk ship sama siapa but aku udah siapin untuk kalian jadi s...