Tolong tekan 🌟 agar author semangat membuat cerita & Comment juga yaa, semangat membaca💞
"Jimin menemukan senjata tajam pada tas Sasaeng fans kami, didalam tas nya juga ada foto Lisa dan Jungkook yang sudah disobek-sobek" ucap Namjoon.
Yatuhan.. demi apapun lutut Jennie dan Jisoo melemas seketika.
"Kenapa kalian baru bilang sekarang? Aku akan menuntut nya dan tak akan membiarkan nya melukai Lisa" ucap Jennie gelap mata, Taehyung pun mendekati nya dan mencoba untuk menenangkan kekasihnya itu.
"Babe, dengarkan dulu penjelasan kami" ucap Taehyung dengan lembutnya merengkuh tubuh sang gadis.
"Kau pikir aku akan tenang? Apa kalian ingin Lisa ku mati? Apa itu yang kalian inginkan huh?" Teriak Jennie yang sedang kalap, dan Jimin menundukkan kepala nya karena perkataan Jennie.
"Uh drama apa ini" gumam Wonho mendesis, meski begitu Jennie mendengar apa yang dikatakan oleh Wonho dan secepat kilat netra nya menatap penuh amarah pada pria itu.
"Siapa anak kecil itu? Apa kau bilang drama? Kau ingin mati?" Tanya Jennie dengan tatapan murka nya berjalan mendekat pada Wonho, pria itu beringsut takut dan bersembunyi dibelakang tubuh Namjoon.
"Aku akan bawa Jennie keluar dan menenangkan nya" ucap Taehyung merengkuh kembali tubuh kekasihnya yang sempat akan mencakar Wonho. Taehyung membawa Jennie keluar untuk menenangkannya.
Wonho bernafas lega, Jennie lebih seram daripada yang ia duga dan untungnya Taehyung segera menaklukan Jennie dan pergi dari dorm Bangtan.
"Mianhaeyo" ucap Jimin yang masih menunduk, entahlah menurutnya semua menjadi kacau gara-gara dirinya sendiri.
Jisoo hanya tersenyum dan mendekati pria yang lebih muda dari nya beberapa bulan itu. Seokjin segera memberi Jisoo kursi dan duduk saling berhadapan dengan Jimin.
"Ceritakan lah, aku siap mendengarkan" ucap Jisoo menangkup pipi bulat Jimin agar pria itu mau menatapnya, Jimin hanya menatap nya lekat. Ia pikir sudah tidak ada yang mau mendengarkan cerita nya lagi.
Jimin pun menceritakan yang sebenarnya terjadi, dimana ia mendapatkan tas Soohyang itu dan menyembunyikan nya di bawah kursi Van nya dan membawa tas berisi senjata tajam itu ke kamarnya.
Ia sungguh tidak ada niatan buruk untuk menyimpan benda itu atau menutupi yang sebenarnya terjadi.Jimin hanya takut, takut jika Jungkook menggila kalau tahu Sasaeng itu membawa senjata tajam dan mengikuti mereka ke apartemen Blackpink.
Bisa saja pria itu membunuh Soohyang hari itu juga jika Jimin memberitahu nya, bukankah itu berbahaya untuk keberlangsungan grup mereka.Tetapi Jimin tidak mempunyai keberanian untuk memberitahu yang lainnya. Yang akhirnya Namjoon mengetahui nya dan segera menyeret Jimin untuk menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya.
Dan sebenarnya Jimin hanya mengetahui ada revolver dengan amunisi penuh dan pisau lipat. Sementara yang mengetahui ada sobekan foto Lisa dan Jungkook adalah Namjoon.
Pria itu menemukan nya dikantung terkecil bagian tas itu."Oh Shitt!" Umpat Namjoon mengusap wajahnya kasar. Sementara Jisoo hanya tersenyum dan mengusap perlahan puncak kepala Jimin. Pria itu pasti cukup kesulitan karena menyimpan rahasia itu seorang diri.
" Kau sudah menjaga Lily kami dengan baik " ucap Jisoo menghentikan aksinya dan menumpu kedua tangan pada pahanya.
"Gomawo.. mungkin jika tidak ada kau.. mungkin Lily kami akan terluka" ucap Jisoo menitikkan airmata nya.
"Dan aku pasti akan membenci kalian semua" sambungnya lagi.
Jisoo semakin terisak, ia terlalu takut untuk membayangkan Lisa dan terjadi sesuatu pada adiknya itu. Jin memeluk Jisoo dari belakang, ia sungguh tahu kekasihnya sangat menyayangi Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL ROOMATE WITH BLACKPINK & BANGTAN
FanfictionPertemuan antara Blackpink dan Bangtan dibalut dengan variety Show bertajuk Idol Roomate With Blackpink & Bangtan. •LIZKOOK •TAENNIE •JIROSE •JINSOO Untuk 3 rapper Bangtan aku masih mikir untuk ship sama siapa but aku udah siapin untuk kalian jadi s...