Episode 48 - Regret

1.6K 125 1
                                    

Tolong tekan 🌟 agar author semangat cerita & Comment juga yaa, semangat membaca💞
















" Nuguseyo?" Tanya Lisa pada seorang gadis yang sedari tadi berdiri dipinggir mobilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Nuguseyo?" Tanya Lisa pada seorang gadis yang sedari tadi berdiri dipinggir mobilnya.

Gadis itu menyeringai, dibalik punggungnya ia tengah memegangi tongkat baseball sedari tadi.

Lisa menatapnya bingung, dan alangkah terkejutnya Lisa. Gadis yang tak ia kenal itu secepat kilat memecahkan kaca mobil yang sedang Lisa tumpangi.

Gadis itu tetap menyeringaikan senyumnya dan Lisa dapat melihat kedua mata gadis berhoodie merah itu berkilat-kilat.—gadis itu membuka kenop mobil Lisa, sepertinya ia tidak takut akan hal apapun.

" Nuguya? Kau— siapa?" Meski ketakutan Lisa masih punya punya keberanian untuk menatap lurus penuh pada gadis yang kini sedang mengangkat tongkat baseball nya tinggi-tinggi.

Bugh! Bugh!

Bugh! Bugh!

Gadis itu memukuli Lisa membabi buta, tanpa ampun seperti orang kesetanan. Lisa tidak bisa melawan nya,—gadis itu terlalu kuat.

Bugh!

Terakhir ia memukul bagian kepala Lisa hingga Lisa mengeluarkan darah dari hidungnya, pandangan Lisa menjadi buram dan akhirnya ia tersungkur ke bawah lantai mobil.
Gadis yang memukuli Lisa kembali menyeringai, dan seketika raut wajahnya berubah panik saat mendapati manajer Lisa yang akan kembali ke mobilnya. Secepat kilat gadis itu menyambar stir mobil dan melaju kan mobilnya dengan kecepatan penuh.

" Lisa-shii.. kau bertanya siapa aku? " Gadis itu menyeringai, tawanan nya tidak bergerak sedikitpun. Ia sangat yakin jika Lisa sudah pingsan sedari tadi.

" Anyong.. Aku Cho Soohyang " ucap Soohyang lalu tertawa penuh kemenangan setelah nya.

Lisa dapat mendengar dengan jelas, pandangan nya memang buram tetapi Lisa berusaha keras untuk meraih handphone nya dibawah jok mobil.

Soohyang mengemudi dengan kecepatan penuh, hingga sesekali Lisa terpelanting ke kanan dan ke kiri.
Tetapi Lisa tidak menyerah, ia ingin meraih handphone nya. Lisa tidak ingin menelepon siapapun, ia pikir jika Soohyang mengetahui nya bisa jadi wanita gila itu akan lebih menyakitinya sekarang juga.

Jadi Lisa hanya mengaktifkan aplikasi yang dipasang oleh Jungkook.—Setidaknya jika ia matipun ada orang yang menemukan mayatnya.

Setelah berhasil mengaktifkan aplikasi, Lisa menatap lurus pada kantung celana bagian kiri Soohyang. Wanita itu membawa pistol.

 Wanita itu membawa pistol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
IDOL ROOMATE WITH BLACKPINK & BANGTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang