Tolong tekan 🌟 agar author semangat membuat cerita & Comment juga yaa, semangat membaca💞
"Jadi kapan kalian akan menikah?" Tanya Papa Rose tiba-tiba.
Jimin yang tengah meminum teh hampir akan menyemburkan teh nya pada wajah Ji-hyun yang berada dipangkuan nya.
Tetapi ia urungkan dan akhirnya tersedak oleh minuman nya sendiri.Jimin mengerjap-ngerjap mata nya pelan, menelan semua perkataan dari Papa Rose yang baru saja ia lontarkan, sejurus kemudian Papa Rose tertawa terbahak-bahak melihat teraksi Jimin.
"Bhahahhahahahaha" tertawaan Papa Rose yang membahana membuat suami Alice ikut tertawa bersama nya.
Rose pun panik sesegera mungkin menyodorkan air putih pada Jimin dan mengurut leher kekasihnya itu sampai batuk Jimin mereda.
"Papa.. Jimin oppa bisa-bisa serangan jantung karena ucapanmu huh" ucap Rose terus menepuk-nepuk pundak Jimin.
"Gwenchana chagiya?" Gumam Rose sangat khawatir dan diangguki lemas oleh Jimin.
"Ahahaha Sorry Jimin-ah aku hanya ingin menggoda kalian saja" ucap Papa Rose masih dalam tawa nya yang terpingkal-pingkal.
"Jika boleh aku akan menikahimu secepatnya chagiya" batin Jimin menatap Rose yang sangat memperhatikan nya.
Candaan itu diakhiri dengan makan malam yang sangat Special karena dimasak oleh Mama Rose sendiri.
Setelah makan malam, Rose berniat untuk mencuci piring didapur membuat Jimin yang tengah duduk dimeja makan memperhatikannya.
"Berikan padaku Noona" ucap Jimin mengulurkan tangan nya pada Alice yang tengah membereskan piring kotor, Alice pun tersenyum dan memberikan itu semua pada Jimin.
Jimin tidak tahu jika Alice lebih muda darinya, kendati demikian Alice hanya tersenyum dan segera berlalu membiarkan pasangan itu berduaan didapur.
Jimin menaruh piring kotor itu bersama piring yang akan Rose cuci. Setelah itu ia memeluk Rose dari belakang dan menenggelamkan bahu nya pada sang kekasih.
"Aku sedang mencuci oppa" ucap Rose sedikit kesusahan karena Jimin yang menempel padanya.
"Aku ingin dicuci juga" ucap Jimin berbisik pada telinga Rose membuat terpaan nafasnya menembus telinga sang gadis.
"Aku akan mencuci otakmu juga" ucap Rose melanjutkan cuci piringnya. Jimin mendengus sebal sementara Rose terkekeh mendengarnya.
"Aku menyukai keluargamu" ucap Jimin mengeratkan pelukannya, kini cucian piring Rose hampir selesai.
"Kau tak menyukaiku?" Tanya Rose menggoda.
"Aku menyukai mu lebih dari aku menyukai diriku sendiri" ucap Jimin menghirup aroma parfum yang Rose pakai.
"Itu berlebihan" ucap Rose terkekeh.
"Itu akan terdengar berlebihan, tapi aku sungguh-sungguh menyukaimu lebih dari apapun" ucap Jimin membalikan tubuh kekasihnya agar berhadapan.
Untung semua piring sudah Rose cuci dengan bersih hanya keran airnya saja yang kini Jimin matikan.
"Aku benci saat kau berfoto dengan pria lain" gumam Jimin mengusap punggung Rose perlahan.
"Maafkan aku oppa.." ucap Rose terpotong.
"Shuuttt.. aku tak ingin mendengar permintaan maaf darimu" ucap Jimin suaranya sangat rendah dan terkesan seksi.
"Aku akan menghukum mu karena itu" ucap Jimin melepaskan pelukannya kemudian meraup bibir Rose sacara berutal. Tentu Rose sedikit mengelak, takut jika ada seseorang yang melihatnya karena mereka sedang berada dirumah Orangtua nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL ROOMATE WITH BLACKPINK & BANGTAN
FanfictionPertemuan antara Blackpink dan Bangtan dibalut dengan variety Show bertajuk Idol Roomate With Blackpink & Bangtan. •LIZKOOK •TAENNIE •JIROSE •JINSOO Untuk 3 rapper Bangtan aku masih mikir untuk ship sama siapa but aku udah siapin untuk kalian jadi s...